Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, menghadiri acara Gebyar Kreativitas Anak, Lansia, Perempuan, Disabilitas, dan Bazar UMKM yang digelar dengan semarak di Jalan Cengger Ayam I, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi dan pemberdayaan bagi kelompok masyarakat dari berbagai latar belakang, sekaligus ajang promosi produk-produk unggulan lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif masyarakat dan perangkat daerah yang telah bekerja sama menyelenggarakan acara tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota yang inklusif dan berdaya saing.
“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan mempererat jalinan sosial antarwarga. Terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas, ajang ini memberi ruang aktualisasi yang sangat positif,” ujar Wahyu di hadapan ratusan peserta dan pengunjung yang memadati lokasi acara.
Bazar UMKM menjadi daya tarik utama dalam kegiatan ini, menampilkan ragam produk kreatif dari pelaku usaha mikro dan komunitas lokal.
Mulai dari makanan khas, kerajinan tangan, busana etnik, hingga produk ramah lingkungan, semua dipamerkan dan dijual dengan harga terjangkau. Antusiasme warga tampak luar biasa, dengan banyaknya pengunjung yang memadati setiap stan.
Camat Lowokwaru beserta jajaran perangkat daerah turut hadir mendampingi Wali Kota. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Selain bazar dan pameran kreativitas, acara juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari anak-anak dan kelompok lansia, menambah semarak suasana dan menunjukkan bahwa setiap kelompok memiliki potensi luar biasa yang patut diapresiasi.
Pemerintah Kota Malang terus mendorong kegiatan serupa sebagai bagian dari strategi pembangunan berbasis komunitas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan muncul motivasi baru bagi masyarakat untuk terus berkarya, sekaligus memperkuat eksistensi UMKM lokal sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
“Kami ingin setiap warga Kota Malang, tanpa terkecuali, merasa memiliki ruang untuk berkembang. Semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat adalah kekuatan besar yang harus terus kita dorong,” pungkas Wali Kota Wahyu.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa inklusivitas dan pemberdayaan bisa berjalan seiring dalam menciptakan kota yang lebih sejahtera dan harmonis.(pro/mit)
