Pendidikan

Hadir di Pembukaan Tanwir IMM, Ketua DPD RI Tawarkan Konsep Green Democrasy

9
×

Hadir di Pembukaan Tanwir IMM, Ketua DPD RI Tawarkan Konsep Green Democrasy

Share this article
Hadir di Pembukaan Tanwir IMM, Ketua DPD RI Tawarkan Konsep Green Democrasy
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bakhtiar Najamudin saat hadir di acara pembukaan Tanwir IMM di UMM.

Sudutkota.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bakhtiar Najamudin menawarkan konsep Green Democrasy. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara pembukaan Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Rabu (29/10) di kampus Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD RI Sultan Najamudin menyampaikan, bahwa dirinya baru terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Parlemen Indonesia. Seiring dengan hal tersebut ia menawarkan konsep Green Democracy. Dimana secara filosofis berarti pertumbuhan.

Konsep ini mengemukakan, jika negara harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat bukan hanya berpikir jangka pendek. Tidak hanya berpikir tentang bagaimana ekonomi tumbuh. Tapi berpikir juga bagaimana ekologi bisa selamatkan, dan dijaga dengan baik.

Green Democracy juga dapat ditransformasikan kepada Green Parliament. Juga Green Economy yang memang harus mengurangi bahan kimia, yang bisa merusak lingkungan,” ungkap Sultan.

Dalam Green Democracy, negara juga harus memastikan bahwa demokrasi harus hidup dan pro dengan anak muda, Pro Youth. Demokrasi juga harus pro pertumbuhan. Juga Pro Poor, yaitu pro terhadap orang-orang pinggiran.

“Dan yang paling penting adalah demokrasi hijau ke depan harus memastikan bahwa demokrasi harus Pro Environment atau pro ekologi,” ucap Sultan.

Sebagai Ketua DPD RI, ia mengaku harus memimpin 152 anggota DPD. Padahal anggota DPD senior-senior tokoh-tokoh senior daerah semua.

Banyak mantan gubernur, banyak mantan kepala daerah, seperti bupati dan Wali kota. Bahkan mantan menteri dan jenderal banyak, aktivis banyak.

Semuanya meyakinkan bahwa Sultan, meski yang paling muda, bisa mempimpin DPD. Menurutnya, ini menunjukan, bahwa ruang untuk anak muda makin terbuka lebar untuk berkiprah di dunia politik.

“Kami coba mentransformasi DPD RI sebagai parlement yang efektif, parlement yang kolaboratif, dan parlement yang kontributif,” tukasnya.

Acara pembukaan Tanwir ke 33 ini sendiri diselenggarakan di kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Selain dihadiri Ketua DPD RI, nampak pula beberapa anggota DPD RI dari Lampung, Yogyakarta, Maluku Utara, hingga Papua Pegunungan.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *