Sudutkota.id – Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menghadiri 5th International Cultural Diversity Forum di Korea Selatan. Ia menjadi pembicara kunci yang memaparkan pentingnya empati lintas budaya sebagai kekuatan pemersatu bagi perdamaian dunia.
UNITRI memang berupaya terus menunjukkan eksistensinya di kancah internasional melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kolaborasi lintas negara. Terutama yang berfokus pada keberagaman budaya, inovasi desain, dan pertukaran pendidikan di Asia.
Keterlibatan UNITRI dalam 5th International Cultural Diversity Forum, menjadi bukti nyata komitmen kampus ini dalam membangun jembatan pemahaman antarbangsa melalui kebudayaan dan pendidikan.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan bersama oleh International Cultural Foundation (ICF) dan Asia Academy of Culture (AAC) di mana ICF merupakan mitra jangka panjang UNITRI dalam mendorong dialog lintas budaya, kolaborasi akademik, serta pengembangan kreativitas berbasis nilai-nilai kemanusiaan di kawasan Asia.
Dalam sambutannya, Chairman ICF, Mr. Chun Hong-duck menyampaikan bahwa: “The 5th International Cultural Diversity Forum will continue to bring together scholars, artists, educators, and young visionaries from across Asia and beyond, to explore how cultural diversity can inspire innovation, how design can express the harmony of difference, and how our shared humanity can illuminate the path toward a more inclusive and sustainable world.”
Pesan tersebut menjadi penegasan atas semangat ICF untuk menjadikan forum ini sebagai ruang kolaborasi lintas disiplin dan lintas generasi, di mana keberagaman budaya menjadi sumber inspirasi untuk inovasi, kreativitas, dan pembangunan yang berkelanjutan.
Rektor UNITRI, Prof. Dodi Wirawan Irawanto, SE., M.Com., Ph.D menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam forum tersebut dengan pidato bertajuk “UNITRI in Diversity: Connecting Asia through Cultural Understanding.”
Dalam paparannya, Prof. Dodi menekankan pentingnya empati lintas budaya sebagai kekuatan pemersatu bagi perdamaian, kreativitas, dan pembangunan bersama di Asia. Pesan tersebut sejalan dengan filosofi UNITRI, Education for All, UNITRI in Diversity, yang menempatkan keberagaman sebagai sumber kekuatan dan harmoni dalam pendidikan tinggi.
Sementara itu, Wakil Rektor III UNITRI, Dr. Erwin Ismu Wisnubroto, SP., M. Phil, turut menyampaikan pidato ucapan selamat (congratulatory address) yang menyoroti hubungan erat antara ACLA–ICF International Symposium 2025 di Kota Batu (Agustus 2025) dengan misi kolaborasi regional.
Dalam sambutannya, Dr. Erwin menegaskan bahwa simposium internasional di Batu telah menjadi pemicu nyata bagi terbangunnya kerja sama antara universitas, pemerintah daerah, dan komunitas internasional, termasuk riset bersama mengenai identitas budaya dalam arsitektur lanskap serta perluasan akses beasiswa pendidikan tinggi bagi mahasiswa muda.
Komitmen UNITRI untuk memberdayakan generasi muda juga tampak melalui partisipasi tim dosen dan mahasiswa UNITRI dalam ajang 4th Asian Cultural Design Competition.
Tim ini terdiri atas Rizki Alfian (dosen) serta dua mahasiswa, Iqbal Maulana dan Ahmad Syahril Danuarya, yang mengangkat tema “Reinventing Cultural Identity in Asian Landscape Architecture.”
Lewat karya tersebut, UNITRI menunjukkan pendekatan kreatif yang memadukan kearifan lokal dengan inovasi desain modern, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percakapan desain budaya tingkat Asia.
Ke depan, UNITRI bersama mitra-mitra universitas di bawah jaringan ICF akan melanjutkan berbagai program bersama pada tahun 2026, antara lain, Kegiatan mahasiswa bersama dalam bidang inovasi budaya, Kuliah dan workshop kolaboratif antaruniversitas di Asia, serta Proyek studi kasus lintas negara untuk mengembangkan solusi berbasis budaya terhadap isu sosial dan lingkungan.
Inisiatif-inisiatif ini menandai langkah berkelanjutan UNITRI dalam membangun jembatan pemahaman dan kerja sama antarbangsa di Asia, menyatukan akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam semangat empati budaya, keberlanjutan, dan perdamaian



















