Sudutkota.id- Gunung Semeru kembali erupsi pada hari Kamis (25/4) sekitar pukul 08.34 WIB. Berita ini diketahui dari postingan akun resmi Instagram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1000 meter di atas puncak, atau 4676 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.
Sepanjang tahun 2024, Gunung Semeru tercatat telah erupsi sebanyak 195 kali. Hingga Kamis, 25 April 2024, pukul 10.00 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Waspada (Level III).
PVMBG menghimbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi dan tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Di luar jarak tersebut, masyarakat pun tidak dianjurkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Terakhir, Masyarakat juga harus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Ka)