Ekonomi BisnisKulinerWisata

Grand Opening Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen Malang, Ada Kolam Ikan Koi Luas dan View Apik

453
×

Grand Opening Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen Malang, Ada Kolam Ikan Koi Luas dan View Apik

Share this article
Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen, Kabupaten Malang. (Foto: Sudutkota/Dy)

Sudutkota.id– Warung Lesehan Yogyakarta telah diresmikan di Jalibar (Jalan Lingkar Barat), Kepanjen, kabupaten Malang, Sabtu (24/2).

Warung Lesehan Yogyakarta yang baru diresmikan itu hadir lebih luas dan lebih nyaman, dengan luas area 6500 meter persegi yang memiliki kapasitas hingga 1200 orang.

Tak hanya itu, berbagai fasilitas lengkap juga tersedia di sana. Namun yang menarik ada kolam ikan koi begitu luas berukuran 1000 m².

Keberadaan Warung Lesehan Yogyakarta di Cabang Kepanjen di kelilingi sawah, maka pemandangan yang bagus tak boleh dilewatkan.

Owner Warung Lesehan Yogyakarta, Albertus Yonathan mengatakan, Rumah Makan keluarga ini terbesar di Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Mengenai fasilitasnya cukup banyak. Diantaranya ada ruang VIP full AC dengan kapasitas 200 orang, Hall utama kapasitas 500 orang, 3 meeting room dengan kapasitas per ruangannya 15 hingga 20 orang, Hall semi outdoor kapasitas 100 orang, Hall semi outdoor dan VIP room dilengkapi dengan set karaoke, LED TV, Sound, musholla, area parkir dengan luas 2000 meter persegi. Namun yang juga menjadi unggulan yaitu kolam ikan koi memiliki luas 1000 meter persegi,” ungkapnya.

Kemudian Albertus Yonathan yang akrab dipanggil Albert juga menyampaikan, tujuan warung tersebut dibuat besar adalah agar membuat pengunjung nyaman.

“Warung ini dibuat besar, tujuannya adalah masyarakat bisa mengadakan acara, baik itu pesta pernikahan, rapat atau arisan mulai dari kapasitas 100 orang, 200 orang hingga 500 orang kita siap,” katanya.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Kota Malang Paparkan Rencana Kinerja Selama Tahun 2025

Dari segi harga makanan, lanjut Albert, sangat terjangkau untuk masyarakat luas.

“Pengunjung bisa menikmati paket nasi ayam hanya mulai harga 25 ribu rupiah. Kalau cuma nasi lele lebih murah di bawah harga 20 ribu rupiah sudah termasuk pajak. Spesialnya lagi, dalam seminggu ini, kita ada diskon flat 20 persen untuk semua pembayaran. Mau makan di tempat, bungkus, mau acara,” ungkap Albert.

“Jadi cukup terjangkau. Untuk acara pernikahan pun yaitu ada paket prasmanan yang sangat murah, harganya mulai 50 ribu rupiah. Itu sudah free semua fasilitas,” imbuhnya.

Dalam penyajian menu sendiri, tak beda dengan cabang lainnya. Namun dalam kurun waktu dekat ini akan merilis menu-menu spesial yang khusus di Warung Lesehan Yogyakarta Cabang Kepanjen ini.

“Satu bulan ke depan, kita akan merilis menu-menu spesial yang khusus di Warung Kepanjen ini. Kalau menu andalan dari tahun ke tahun, mulai tahun 2000 yaitu ayam goreng kremes. Yang mana, spesial di kremesnya. Ayam kita ungkep cukup lama, kemudian kuah ungkepan buat kremesan yang membuat lembut,” terang Albert.

Lebih jauh, ia menjelaskan, dengan dibukanya Warung Lesehan Yogyakarta ini untuk mendukung pengembangan wisata dan kuliner di Kabupaten Malang,.

Baca Juga :  Sehari Dua Korban Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Wilayah Kabupaten Malang

“Warung yang baru dibuka ini adalah cabang ke tiga. Yang lainnya berada di Kota Malang, yaitu di Jalan Soekarno-Hatta dan Lembah Dieng. Ini pertamanya dibuka di Kabupaten Malang. Kenapa buka di kepanjen? Karena kami ingin menjadi pionir pengembangan Ibu Kota Kepanjen dan wisata serta kuliner,” ujarnya.

Albertus meyakini, bahwa Kepanjen, Kabupaten Malang memiliki potensi yang sangat besar menjadi maju.

“Terutama jalan Jalibar ini cukup luas dan cukup lancar, saya yakin di tahun-tahun mendatang akan menjadi jalan yang maju seperti Jalan Soekarno-Hatta yang berada di Kota malang. Alasan salah satunya itu,” tandasnya.

“Yang kedua, kita ingin membantu Pemerintah Kabupaten malang meningkatkan daya tarik wisata di Kepanjen. Karena saya tahu Kepanjen ini sangat indah. Terutama alamnya cocok juga dengan nuansa di Lesehan warung Yogyakarta ini. Dimana menyajikan makanan tradisional yang bertemakan alam, kolam, dedaunan dan sebagainya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan, dengan berdirinya Warung Lesehan Yogyakarta di Kepanjen merupakan kabar menggembirakan, pasalnya Kepanjen saat ini di launching sebagai Ibu Kota Kabupaten Malang.

“Sehingga investasi yang ditanamkan mampu mengangkat potensi kuliner di wilayah Kepanjen. Serta mampu menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Dy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *