
Sudutkota.id- Guncangan gempa bumi berkekuatan 4,4 skala Richter menghantam wilayah dekat kota Naples, Italia selatan, pada Kamis dini hari, menyebabkan kerusakan pada bangunan dan membuat penduduk lokal mengungsi ke jalan.
Menurut Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional Italia (INGV), gempa bumi ini terjadi pada pukul 1:25 dini hari waktu setempat dengan pusat guncangan di dekat kota pesisir Pozzuoli, di sebelah barat Naples.
Gempa bumi tersebut yang berkuatan sama dengan gempa yang terjadi pada bulan Mei lalu, dan merupakan yang terkuat sejak awal tahun 1980-an.
Meskipun gempa bumi kecil sering terjadi di daerah padat penduduk yang berdekatan dengan gunung berapi super Campi Flegrei, warga setempat mengatakan bahwa ini adalah salah satu yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.
“Situasinya sangat buruk, saya sedang tidur, dan tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh yang sangat keras. Saya belum pernah mendengar sesuatu sekuat itu sebelumnya. Ketika saya bangun, saya menyalakan lampu dan melihat rumah saya penuh dengan retakan, retakan ada di mana-mana,” terang Raffaele Cipollano seperti dikutip dari Reuters.
Tim tanggap darurat berhasil menyelamatkan satu orang dari reruntuhan rumah yang sebagian roboh, seperti yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang. Gempa susulan kecil terus terasa di wilayah tersebut, menambah kekhawatiran bagi warga.
Beberapa orang bahkan terpaksa membuka gerbang bekas pangkalan NATO di Bagnoli untuk mencari perlindungan.
Beberapa daerah di Naples juga dilaporkan mengalami pemadaman listrik, dan banyak keluarga memilih untuk tetap berada di luar atau di dalam kendaraan mereka semalaman, karena takut akan adanya gempa susulan.
Gempa bumi memang sering kali melanda Italia. Di wilayah sekitar Naples sendiri, gempa paling mematikan baru-baru ini adalah gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang terjadi pada bulan November 1980 di daerah Irpinia, menewaskan sekitar 2.734 orang, melukai lebih dari 8.800 orang, dan menghancurkan lebih dari 300 kotamadya. (Ka)