Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

0
Korban saat dievakuasi oleh petugas kepolisian. (foto: istimewa)
Advertisement

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan Zainul Arifin Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, sekitar pukul 11.30 WIB, tepatnya di depan sebuah toko kain menggegerkan warga setempat, Kamis (21/11/2024)

Peristiwa yang mengejutkan warga setempat  itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Identitas korban diketahui bernama Issoe Pamungkas (60), warga Jalan Palmera RT: 003 RW:008, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan  Kedungkandang, Kota Malang.

Demikian dikatakan oleh Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto melalui keterangannya yang disampaikan Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto saat dikonfirmasi.

“Menurut keterangan saksi satu, yakni Tugiono (65) warga Jalan Simpang Danau Maninjau  Dalam III, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang sekitar pukul 10.10 WIB saat di Optik Jaya Kecamatan Klojen melihat korban akan membeli kacamata berdiri sempoyongan dan wajahnya pucat. Kemudian saksi menawarkan kepada korban untuk diantar pulang ke rumahnya,” ujarnya.

Setelah mendapatkan tawaran tersebut, sambung Yudi, saksi satu lalu membonceng korban dengan sepedanya. Akan tetapi saat melintas di depan sebuah toko kain, korban posisinya akan terjatuh dan saksi menghentikan motornya.

“Ketika berhenti, saksi satu dibantu saksi dua yaitu Chinde Marli Kusuma (34) yang merupakan karyawan toko kain Bella untuk menurunkan korban dari sepeda motor. Saat korban diturunkan dari motor dan didudukan di depan teras toko kain Bella, korban kondisinya sudah tidak bernafas atau meninggal dunia,”  tuturnya.

Melihat kondisi itu, saksi satu langsung meminta bantuan warga untuk menghubungi pihak Polsek Klojen hingga ambulan relawan Malang Raya.

“Tak lama kemudian, petugas langsung menuju lokasi dan langsung melakukan olah TKP.
Sedangkan jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA untuk dimintakan visum,” beber Yudi.

Yudi juga menjelaskan, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Kalau dari keterangan istrinya, korban sebelumnya telah mengidap sakit Animia Gravis,” pungkasnya. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here