Peristiwa

Geger Penemuan Bayi Laki-Laki di Gondanglegi, Malang: Dibuang Dekat Sungai, Ditemukan Pedagang Belut

388
×

Geger Penemuan Bayi Laki-Laki di Gondanglegi, Malang: Dibuang Dekat Sungai, Ditemukan Pedagang Belut

Share this article
Bayi ditemukan pedagang belut dalam kondisi memprihatinkan. Polisi selidiki pelaku pembuangan. (Foto: dok. Polsek Gondanglegi)

Sudutkota.id – Warga Desa Bureng, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, digegerkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang masih hidup dalam kondisi mengenaskan. Bayi tersebut ditemukan oleh seorang pedagang Belut, siang ini, Jumat (27/6), di dekat bedak dagangannya yang berada di tepi sungai kawasan pertanian desa setempat.

Bayi malang itu dibungkus kain tipis dan diletakkan di atas dipan bambu di sebuah bangunan sederhana semi permanen. Tangisan kecilnya menjadi penanda keberadaannya yang kemudian mengundang perhatian warga sekitar.

“Alhamdulillah masih hidup. Saya kira suara kucing tadi, ternyata pas dicek ada bayi laki-laki di situ,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Setelah ditemukan, bayi segera dilarikan ke Puskesmas Gondanglegi untuk mendapatkan penanganan medis. Tim medis menyatakan kondisinya cukup stabil meski perlu penanganan lanjutan karena diduga baru saja dilahirkan dan belum mendapatkan perawatan yang layak.

Petugas dari Polsek Gondanglegi langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mulai melakukan penyelidikan. Polisi tengah menelusuri siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut dan sedang mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.

“Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk memeriksa saksi dan kemungkinan rekaman CCTV di sekitar area. Ini tindakan kejam dan melanggar hukum,” tegas Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin.

Kabar penemuan bayi ini dengan cepat menyebar di media sosial dan menuai gelombang empati dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan pelaku, sementara sebagian lainnya menawarkan bantuan.

“Ya Allah… kok tega banget, padahal banyak orang yang susah punya anak,” tulis akun @ummi_salsabila di Instagram.

“Bayi ini tidak berdosa. Semoga nanti diasuh oleh keluarga yang penuh kasih sayang. Kalau boleh, saya sendiri siap mengadopsi,” tulis akun Facebook Dwi Rahayu.

“Biar aparat hukum bertindak tegas. Kalau memang ibunya pelaku, semoga dapat penanganan psikologis juga, karena ini pasti tindakan yang penuh tekanan,” tulis akun Twitter @bambang_rakyat.

Banyak netizen juga memuji kepedulian warga sekitar yang segera menyelamatkan sang bayi dan memberikan laporan cepat ke pihak berwajib.

Saat ini, bayi laki-laki tersebut masih dalam observasi medis di Puskesmas. Pemerintah desa dan pihak terkait disebutkan tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Malang untuk proses perlindungan lebih lanjut. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *