Sudutkota.id- Gedung RSUD Ngantang di Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Diresmikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak pada Senin (10/3/2025).
Dalam peresmian itu, juga dilaunching layanan gratis berupa cek kesehatan dan persalinan bagi masyarakat Miskin di seluruh Kabupaten Malang
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Malang telah meningkatkan akses kesehatan bagi warganya.
“Ini merupakan langkah yang tepat dari Bupati Malang dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon,” ujarnya.
Menurut Emil, bahwa setiap desa itu ada upaya yang lebih proaktif dalam memonitor kesehatan, apalagi kalau mau diintegrasikan dengan cek kesehatan.
“Karena sebelum terjadinya Covid-19, memang yang paling penting adalah penyakit tidak menular, baik itu hipertensi kemudian juga diabetes yang dengan pola hidup dan pola makan hari ini tendensinya dia meningkat.
dan menjadi pintu gerbang untuk sakit-sakit yang lain,” paparnya.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan berkomitmen untuk mendukung operasional RSUD Ngantang, supaya dapat berjalan secara optimal.
“Pemerintah provinsi siap mendukung segala upaya, agar RSUD ini bisa beroperasi secara efektif. Baik dari segi fasilitas medis, tenaga kesehatan, maupun sarana dan prasarana lainnya,” ucapnya.
Ia pun berharap agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat, dengan adanya RSUD Ngantang ini.
“Nanti, berbagai aspek seperti fasilitas kesehatan, tenaga medis, hingga infrastruktur pendukung harus terus diperbaiki. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Malang agar layanan di RSUD Ngantang semakin maksimal,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, H.M. Sanusi mengatakan, dengan diresmikan RSUD Ngantang ini benar-benar menjadi rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan peresmian ini benar-benar bisa memberikan pelayanan yang bagus terhadap masyarakat, khususnya Kabupaten Malang,” terangnya.
Kemudian Sanusi juga menjelaskan, adanya launching pelayanan cek kesehatan gratis di seluruh Puskesmas dan 3 RSUD di kabupaten Malang bagi masyarakat kabupaten Malang dan juga launching pelayanan persalinan gratis.
“Bagi masyarakat miskin yang tidak punya BPJS dengan catatan harusnya surat keterangan tidak mampu atau SKTM dari desa yang diketahui oleh camat dan diverifikasi oleh dinas sosial. Kemudian nanti diberikan pelayanan gratis dan yang bersangkutan kita masukkan di BPJS BPD kabupaten Malang,” bebernya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ivan Drie mengatakan, kesiapan RSUD Ngantang saat ini sudah memiliki tiga dokter spesialis pelayanan dasar. Meski kurang satu, namun dipastikan bulan ini sudah terpenuhi.
“Sehingga April itu harapannya adalah dengan adanya 4 dokter spesialis pelayanan dasarnya, ini nanti kami bisa bekerja sama dengan BPJS terkait dengan pemenuhan kecukupan sarana alat bahan serta tenaga dan di sini akan secara terus-menerus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan layanan yang lebih representatif.” kata Ivan.
Selanjutnya, Ivan juga menuturkan cek kesehatan gratis di Kabupaten Malang pendaftarannya sudah mencapai 1393. Padahal lima hari yang lalu baru tercapai sekitar 400 .
“Alhamdulillah hari ini sudah tercapai 1393 dan pelayanan sebesar 71 persen. Kami juga mohon kepada bapak camat, khususnya dan lintas sektoral yang terkait untuk bisa bersama-sama mensosialisasikan cek kesehatan gratis ini di wilayahnya masing-masing meskipun sudah tercapai 1393 ini. Yang mana angka tersebut masih cukup kecil kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk kabupaten Malang yang sebesar 2,7 juta,” pungkasnya. (AD)