Sudutkota.id – Seorang gadis berinisial AA (17) yang merupakan warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam dapur rumah, pada Sabtu (31/8/2024).
Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo kepada media mengatakan, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh kedua orang tuanya yang baru pulang dari servis motor.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua orang tua korban pulang dari servis sepeda motor, mengetahui pintu rumah terkunci, kemudian orang tua korban memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban,” kata Trimo, Senin (2/9/2024).
Selanjutnya orang tua korban melihat ke jendela kaca dapur rumahnya, dan melihat korban dalam keadaan tergantung.
“Terlihat dari jendela kaca di dapur, bahwa korban ini telah gantung diri menggunakan tali yang dikaitkan di blandar atap rumah. Mengetahui anak gadisnya gantung diri, bapak korban langsung mendobrak pintu rumah dan langsung mengangkat tubuh korban. Saat itu korban masih bergerak-gerak,” terangnya.
Selanjutnya ibu korban meminta bantuan tetangganya yang bernama Suliyanto. Dan bapak korban menahan tubuh korban dari tali gantungan yang menjerat lehernya.
“Tidak berapa lama, Suliyanto datang dan langsung membantu menurunkan tubuh korban dan melepaskan tali tampar kecil, kemudian orang tua korban dan saksi Suliyanto memeriksa denyut nadi korban dan ternyata masih ada dan badan korban masih hangat,” beber Trimo.
Kemudian orang tua korban dan saksi Suliyanto langsung membawa korban ke bidan terdekat yang jaraknya kurang lebih 5 km dari rumah korban.
Setelah sampai di rumah bidan dan dilakukan pemeriksaan, ternyata denyut nadi korban sudah tidak ada dan tubuh sudah dingin.
“Korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Lalu saksi bersama bidan desa setempat menghubungi Polsek Bumiaji,” imbuh Trimo.
Mendapatkan laporan, petugas pun langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Belum diketahui faktor pemicu aksi nekat korban. Polisi belum bisa memberi keterangan terkait motifnya. Diduga sementara karena depresi.
Kini jenazah sudah dikembalikan ke keluarga pasca menjalani pemeriksaan visum luar di rumah Bidan Mar.
“Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang untuk segera dimakamkan. Dan pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat,” tukasnya. (Mt/Dn)