Daerah

FORSESDASI Komwil Jatim di Kota Malang: Sinergi Sekda Makin Solid, Bahas Masa Depan ASN dan Kepemimpinan Daerah

83
×

FORSESDASI Komwil Jatim di Kota Malang: Sinergi Sekda Makin Solid, Bahas Masa Depan ASN dan Kepemimpinan Daerah

Share this article
FORSESDASI Komwil Jatim di Kota Malang: Sinergi Sekda Makin Solid, Bahas Masa Depan ASN dan Kepemimpinan Daerah
Acara gowes FORSESDASI di Kota Malang.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Komisariat Wilayah Jawa Timur kembali menggelar pertemuan rutin yang kali ini berlangsung di Kota Malang.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-Sekda se-Jawa Timur, namun juga momentum memperkuat sinergi serta menyamakan visi dalam menjawab tantangan pemerintahan daerah ke depan.

Suasana keakraban sangat terasa, terlebih saat rombongan Sekda mengikuti kegiatan gowes santai bersama yang dimulai dari halaman depan Balai Kota Malang dan berakhir di Pasar Klojen.

Di sela acara, hadir pula Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Provinsi Jawa Timur, Zazuli, yang menyampaikan sejumlah pesan strategis terkait arah pembangunan birokrasi daerah.

Menurut Zazuli, kegiatan seperti ini sangat penting karena menjadi ruang kolaborasi yang efektif di tengah banyaknya kepala daerah baru hasil Pilkada yang segera menjabat. Ia menekankan pentingnya kekompakan antar-Sekda dalam mendukung transisi kepemimpinan yang mulus dan produktif.

“Ini terlihat makin solid. Walaupun banyak kepala daerah baru, kita sebagai Sekda harus bisa saling melengkapi dan menerapkan pola kepemimpinan yang selaras dengan visi misi kepala daerah masing-masing. Baik di Malang, Kediri, Gresik, dan lainnya, prinsipnya adalah memperkuat sinergi,” ujar Zazuli.

Ia juga menyoroti isu penting soal manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara), terutama mengenai masa pengabdian dan batas usia pensiun yang kini sudah mencapai 65 tahun. Kebijakan tersebut, menurutnya, harus dipahami secara mendalam agar tidak menimbulkan miskomunikasi di daerah.

“Alhamdulillah kemarin hadir narasumber dari BKN yang memaparkan kebijakan baru terkait ASN. Termasuk soal batas usia pensiun yang kini 65 tahun dan beberapa produk regulasi lainnya. Ini menunjukkan kemajuan dan bentuk perjuangan agar ASN bisa lebih sejahtera dan produktif,” lanjutnya.

Selain itu, Zazuli menggarisbawahi pentingnya menyatukan gerak antara kepala daerah dan seluruh jajarannya.

“Tidak boleh ada pemisahan antara kepala daerah dan staf. Kita harus mampu menerjemahkan visi misi pimpinan secara konkret, termasuk membangun kedekatan dan loyalitas organisasi,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mewakili Wali Kota Malang, menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi atas dipilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah kegiatan.

Ia mengatakan bahwa Kota Malang siap menjadi ruang dialog strategis dan santai bagi para Sekda se-Jatim.

“Kota Malang menyambut dengan penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan ini menjadi simbol kekompakan dan keharmonisan antar-pemerintah daerah. Kami berharap para Sekda bisa pulang dengan semangat baru dan pengalaman yang menyegarkan,” ucap Erik saat membuka kegiatan gowes bersama.

Gowes yang diikuti puluhan peserta ini juga menjadi simbol sinergi yang kuat antar-daerah, dengan nuansa santai namun penuh makna. Para Sekda tampak antusias mengikuti rute yang melewati sejumlah ikon Kota Malang sambil menikmati udara pagi yang sejuk dan pemandangan kota yang terus berkembang.

Dengan rangkaian agenda yang padat namun hangat, FORSESDASI Komwil Jawa Timur di Kota Malang menjadi penegas bahwa kekuatan pemerintahan daerah terletak pada sinergi antar-pemimpin administratif.

“Harapannya, dari pertemuan ini lahir kolaborasi konkret yang mempercepat pembangunan dan pelayanan publik di seluruh penjuru Jawa Timur.” pungkas Erik.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *