Daerah

Fikes UMM Hadirkan Native Speaker Jerman dalam Program Internasional, Cetak Perawat Berstandar Global

175
×

Fikes UMM Hadirkan Native Speaker Jerman dalam Program Internasional, Cetak Perawat Berstandar Global

Share this article
Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti laboratorium keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Saat 19 peserta Program Pendidikan Profesi Ners dari kampus ini melakoni intervensi  bersama dua native speaker asal Jerman, Zarawanda Faradisa El Dzikri dan Jann Meinhard Schröder. 
Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners UMM saat interview bersama native speaker asal Jerman.

Sudutkota.id– Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti laboratorium keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Saat 19 peserta Program Pendidikan Profesi Ners dari kampus ini melakoni intervensi bersama dua native speaker asal Jerman, Zarawanda Faradisa El Dzikri dan Jann Meinhard Schroder.

Acara ini menjadi tonggak penting dalam rangkaian program internasional yang bertujuan mempersiapkan perawat profesional berstandar dunia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kemampuan bahasa Jerman peserta, khususnya level B2, guna untuk penempatan kerja di Jerman.

Dalam sesi interaktif di laboratorium keperawatan tersebut, mahasiswa tidak hanya berlatih kemampuan komunikasi. Namun juga mempraktikkan skenario layanan kesehatan nyata yang akan mereka temui saat bertugas di  fasilitas kesehatan di Negeri Bavarian tersebut.

Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKES UMM, Anis Ika Nur Rohmah, MKep Sp Kep MB menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangun rasa percaya diri mahasiswa. Terutama dalam berinteraksi lintas budaya dan profesional.

“Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak cuma fasih berbahasa, tetapi juga mampu menunjukkan kompetensi keperawatan yang tinggi dan mampu beradaptasi di lingkungan internasional,” ujarnya, Jumat (20/06/2025).

Kolaborasi ini merupakan bagian dari kemitraan strategis antara UMM dan Michels Kliniken, jaringan layanan kesehatan terkemuka di Eropa yang berbasis di Jerman. Melalui program ini, lulusan Ners UMM yang memenuhi kualifikasi akademik, bahasa, dan kompetensi profesional berkesempatan bekerja sebagai perawat di berbagai rumah sakit mitra Michels Kliniken di Jerman.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMM, Prof Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep SpKom menegaskan, pentingnya keberlanjutan kerja sama ini.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen FIKES UMM dalam mencetak tenaga kesehatan berdaya saing global dan turut meningkatkan citra tenaga kesehatan Indonesia di dunia internasional,” tandasnya.

Selain itu, Prof. Yoyok menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada penempatan tenaga kerja, tetapi juga mencakup transfer pengetahuan, pengembangan kurikulum yang bersifat global.

 

“Serta peningkatan kualitas pendidikan keperawatan berbasis standar internasional,” paparnya.

Antusiasme tinggi dari mahasiswa turut mewarnai kegiatan ini. Mereka merasa terinspirasi karena mendapat pengalaman langsung yang otentik dan aplikatif, berinteraksi dengan native speaker.

Termasuk juga berlatih skenario keperawatan yang mendekati kondisi nyata di Jerman.

Suasana klinik yang dibuat menyerupai lingkungan medis di luar negeri itu memberikan sensasi pengalaman belajar yang sangat berharga.

Melalui kegiatan ini, UMM kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus pelopor perubahan dalam dunia pendidikan. Khususnya dalam mempersiapkan generasi penerus tenaga kesehatan yang siap bersaing di level global.

Semangat global dan pengabdian bangsa terus dijalankan demi menciptakan tenaga kesehatan profesional yang mampu membawa nama baik bangsa di kancah internasional. (ded)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *