Sudutkota.id – Dua jamaah haji yang tergabung dalam kloter 14 meninggal dunia di Arab Saudi. Diketahui, kloter 14 tersebut berisikan jamaah haji dari daerah Tuban, Surabaya, dan Kota Batu, Jawa Timur.
Petugas Haji Daerah Bidang Kesehatan, dr. Susana Indahwati mengatakan, jamaah yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Dau Kabupaten Malang dan Kota Surabaya.
“Yang dari Kabupaten Malang tergabung dengan jamaah Batu yakni bernama Munari dengan usia 71 tahun. Yang dari Kota Surabaya berusia 87 tahun,” ungkapnya, pada Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut, dr. Susana menjelaskan, Munari meninggal dunia akibat terkena serangan jantung pada saat perjalanan hendak lempar Jumrah.
“Setelah melewati wukuf di Arafah dan bermalam di Musdalifah, ketika sampai di Mina dan hendak melempar jumrah ia kelelahan dan mengalami serangan jantung,” jelasnya.
Munari sempat dibawa ke rumah sakit, meskipun akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Dari hal itulah jumlah jamaah Kota Batu yang sebelumnya berjumlah 207 orang, namun yang pulang berjumlah 206 saja.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Machsun Zain menjelaskan, untuk jamaah kedua yang meninggal dunia dari Surabaya akibat sakit radang paru-paru.
“Jenazah kedua jemaah yang meninggal dimakamkan di tanah suci, jadi tidak ada proses pemulangan namun diganti dengan pemulasaraan jenazah dan dimakamkan di Mekkah,” pungkasnya. (Dn)
