Sudutkota.id- Sepuluh orang tewas setelah dua helikopter angkatan laut bertabrakan di udara saat latihan militer untuk parade Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
Salah satu helikopter memotong rotor helikopter lainnya sebelum keduanya jatuh ke tanah, menurut rekaman yang dipublikasikan di media lokal.
Insiden itu terjadi pada pukul 09:30 waktu setempat yang berlokasi di kota Lumut, Malaysia, dan merupakan lokasi pangkalan angkatan laut. Tidak ada korban yang selamat.
“Semua korban dipastikan tewas di lokasi dan jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Militer Lumut untuk diidentifikasi,” kata Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, seperti dikutip dari BBC.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan membentuk komite untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Salah satu helikopter, HOM M503-3 yang ditumpangi tujuh orang, diyakini jatuh di lintasan lari.
Yang lainnya, Fennec M502-6 yang membawa tiga korban lainnya, jatuh ke kolam renang di dekatnya.
Departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian tersebut mengatakan pihaknya diberitahu mengenai insiden tersebut pada pukul 09:50 waktu setempat.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis dalam sebuah postingan di X, bahwa “negara ini berduka atas tragedi yang menyayat hati dan menyayat jiwa”.
“Turut berduka cita kepada seluruh keluarga korban dan doa memohon kekuatan menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Sebelumnya, pada bulan Maret, sebuah helikopter penjaga pantai Malaysia jatuh ke laut di lepas Pulau Angsa Malaysia selama penerbangan pelatihan.
Pilot, co-pilot dan dua penumpang ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan. (Ka)