Olahraga

Drama di SUGBK: Imbang 1-1, Indonesia Paksa Thailand ke Adu Penalti di Semifinal Piala AFF U-23

19
×

Drama di SUGBK: Imbang 1-1, Indonesia Paksa Thailand ke Adu Penalti di Semifinal Piala AFF U-23

Share this article
Kadek Arel Priyatna, eksekutor pertama Timnas Indonesia di adu penalti lawan Thailand.

Sudutkota.id – Semifinal Piala AFF U-23 2025 mempertemukan dua kekuatan besar Asia Tenggara, Indonesia U-23 dan Thailand U-23, dalam laga yang berlangsung dramatis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam (25/7/2025). Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, memaksa pertandingan ditentukan melalui adu penalti.

Tensi tinggi terasa sejak menit awal, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Meski peluang demi peluang tercipta, termasuk dua tembakan yang membentur mistar gawang di babak pertama, tak satu pun gol lahir di 45 menit pertama.

Baca Juga :  Setelah Meraih All England 2024, Kali Ini Jonatan Christie Juara di Event BAC

Memasuki babak kedua, Thailand lebih dahulu mencuri gol. Serangan balik cepat yang diawali Seksa Ratree sukses diselesaikan Yotsakon Burapa pada menit ke-60. Pertahanan Indonesia lengah, tiga pemain belakang gagal menutup ruang, dan gawang Ardiansyah pun jebol.

Skuad Garuda Muda langsung merespons. Reyhan Hannan nyaris mencetak gol balasan dua menit kemudian, namun tendangannya masih melebar tipis di sisi gawang Thailand.

Tim asuhan Shin Tae-yong tak patah semangat. Gempuran demi gempuran dilancarkan, terutama melalui bola-bola mati dan umpan silang. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-84, saat Jens Raven memanfaatkan sepak pojok untuk menyundul bola ke gawang Thailand, menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Baca Juga :  Di Posisi Kedua, Perolehan Medali Kota Malang Tempel Ketat Surabaya di Porprov IX Jatim

Thailand sempat mengancam lewat tendangan keras Siraphop Wandee, namun penyelamatan impresif Ardiansyah menggagalkan peluang emas tersebut.

Skor imbang bertahan hingga waktu normal usai. Di babak tambahan (extra time), kedua tim tetap saling menekan, tetapi tak ada gol tambahan yang tercipta. Laga pun harus ditentukan lewat adu penalti, memperpanjang ketegangan dalam pertarungan dua rival klasik Asia Tenggara ini. (af)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *