Daerah

DPUPR Batu Berpacu Waktu, Kebut Proyek Pedestrian di Akhir Tahun

17
×

DPUPR Batu Berpacu Waktu, Kebut Proyek Pedestrian di Akhir Tahun

Share this article
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus memacu penyelesaian proyek infrastruktur ruang publik berupa jalur pedestrian di sejumlah ruas jalan protokol.
Salah satu proyek pedestrian di Kota Batu. (foto: sudutkota.id/rsw)

Sudutkota.id– Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus memacu penyelesaian proyek infrastruktur ruang publik berupa jalur pedestrian di sejumlah ruas jalan protokol.

Langkah ini dilakukan seiring berakhirnya masa kontrak mayoritas proyek pada akhir tahun 2025.

Sejumlah titik pengerjaan kini dikebut agar dapat segera difungsikan, terutama pada koridor dengan aktivitas tinggi dan jalur wisata. Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menyebut beberapa proyek telah rampung, sementara lainnya memasuki tahap akhir.

“Saat ini pengerjaan pedestrian dan drainase di Jalan Ir Soekarno depan SMP Negeri 3 Kota Batu sudah memasuki tahap akhir, termasuk pemasangan concrete dan stamped concrete. Selain itu, pelebaran jalan dan trotoar di Jalan Dewi Sartika, tepatnya di depan Pasar Induk Among Tani, juga masih berlangsung,” ujarnya, Selasa (23/12/2025).

Menurutnya, percepatan dilakukan untuk memastikan fasilitas publik siap digunakan saat lonjakan kunjungan wisatawan Natal dan Tahun Baru (Nataru). DPUPR memprioritaskan ruas-ruas strategis agar kondisi jalan dan pedestrian berada dalam kondisi mantap.

“Koridor dengan kepadatan aktivitas tinggi dan jalur wisata kami prioritaskan. Target kami, seluruh ruas yang dikerjakan bisa dimanfaatkan masyarakat dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Selain meningkatkan estetika kota, pembangunan pedestrian juga dibarengi pembenahan sistem drainase guna mengantisipasi hujan deras. DPUPR memasang box culvert di sejumlah titik untuk meningkatkan daya tampung air dan menekan potensi genangan.

“Tidak hanya memperindah, fungsi drainase juga kami maksimalkan agar luapan air bisa diminimalisir,” jelas Alfi.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan, menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan pemeliharaan jalan menuju kawasan wisata. Di antaranya di Jalan Abdul Gani menuju Museum Angkut dan Batu Ekonomis Park, serta Jalan Giripurno menuju Baloga.

“Menjelang Nataru, semua ruas jalan dalam kewenangan kami upayakan dalam kondisi mantap, aman, dan nyaman dilalui,” kata Eko.

Pemeliharaan dilakukan melalui penambalan jalan berlubang serta pembersihan gorong-gorong. Terkait genangan yang kerap terjadi di Jalan Diponegoro Junrejo, kawasan sekitar krematorium menuju Predator Park, Eko menegaskan persoalan utama berasal dari sampah yang menyumbat saluran drainase.

“Ini menjadi tanggung jawab bersama. Jika saluran terus dipenuhi sampah, seberapa sering pun pembersihan dilakukan, genangan akan tetap terjadi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *