Daerah

DPRD Malang Heboh Soal Kepala DTPHP Gagal Masuk Tiga Besar Selter Jabatan Sekda

66
×

DPRD Malang Heboh Soal Kepala DTPHP Gagal Masuk Tiga Besar Selter Jabatan Sekda

Share this article
Suasana sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang, mendadak ramai dengan kabar mengejutkan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna M Sani Putra, dipastikan gagal melaju ke tiga besar Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekretaris Daerah (Sekda).
Para peserta calon Sekda Kabupaten Malang. (foto: Dok. Sudutkota.id)

Sudutkota.id– Suasana sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang, mendadak ramai dengan kabar mengejutkan. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna M Sani Putra, dipastikan gagal melaju ke tiga besar Seleksi Terbuka (Selter) jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).

Informasi itu mencuat di sela jalannya sidang yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Malang dan dihadiri seluruh pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama 50 anggota dewan.

Sejumlah peserta sidang bahkan tampak saling berbisik membicarakan hasil seleksi yang dinilai cukup mengejutkan, mengingat Avicenna sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat.

Berdasarkan hasil resmi panitia seleksi, tiga nama yang berhasil masuk ke tahap akhir adalah Budiar (Kepala Dinas Cipta Karya), Eko Margianto (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), serta Firmando Matondang (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja). Ketiganya akan melangkah ke tahapan berikutnya untuk memperebutkan posisi strategis sebagai Sekda Kabupaten Malang.

Baca Juga :  Wabup Malang Lathifah Ajak SOKSI Malang jadi Motor Pemberdayaan Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PDIP, Abdul Qodir alias Adeng, menilai dinamika seleksi kali ini memang penuh kejutan. Menurutnya, wajar jika muncul beragam spekulasi, karena jabatan Sekda memiliki peran yang sangat vital dalam roda pemerintahan.

“Sekda itu motor penggerak birokrasi. Siapapun yang terpilih harus mampu menjaga netralitas, bekerja profesional, dan mengawal program pembangunan daerah. Masyarakat tentu berharap hasil seleksi benar-benar objektif,” ujarnya.

Adeng juga menegaskan, DPRD akan mengawal proses pengisian jabatan Sekda agar berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

Baca Juga :  Transparansi Industri Tembakau jadi Fokus, Diskoperindag Kota Malang Gelar Bimtek SIINas

“Kami di DPRD hanya ingin memastikan bahwa pejabat yang terpilih nantinya benar-benar orang yang tepat di posisi strategis tersebut,” tambahnya.

Avicenna sendiri dikenal sebagai birokrat yang cukup lama berkarier di Pemkab Malang. Sebelum menjabat sebagai Kepala DTPHP, ia sempat menduduki sejumlah posisi penting di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Reputasinya sebagai pejabat yang dekat dengan kalangan petani membuat banyak pihak semula memperkirakan ia akan masuk ke jajaran tiga besar calon Sekda. Namun kenyataannya, hasil seleksi justru berbicara lain.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkab Malang maupun panitia seleksi belum memberikan keterangan resmi terkait detail penilaian yang menyebabkan Avicenna terhenti di luar tiga besar. (mit/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *