Sudutkota.id- Dalam empat hari terakhir, hujan lebat dan angin kencang telah menyebabkan beberapa pohon tumbang yang menjadi permasalahan yang dihadapi warga Kota Malang dalam beberapa pekan terakhir.
Kejadian pertama terjadi di Kajoetangan Heritage, RT 2/ RW 10, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen pada Minggu (8/12) pukul 07.15.
Kejadian kedua, di hari yang sama terjadi di jalan Letjen S Parman Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, sekitar pukul 18.00 WIB.
Dan kejadian ketiga terjadi di Jalan Terusan Dieng Kelurahan Pisangcandi Kecamatan Sukun, pada Senin (9/12) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra mengungkapkan kejadian pohon tumbang merupakan hal yang tidak bisa diprediksi. Meskipun DLH Kota Malang telah melakukan survei sebelumnya dan menyatakan bahwa sejumlah pohon dalam kondisi sehat.
“Musim hujan ini membuat pohon menahan beban berat akibat beratnya air. Kita tidak bisa memprediksi hujan dan angin yang dapat memberikan beban tambahan bagi pohon,” ungkap Laode, Senin (9/12/2024).
Laode juga sering menerima laporan terkait pohon tumbang, bahkan beberapa melibatkan pengendara motor yang sedang melintas.
Menghadapi situasi tersebut, DLH Kota Malang telah melakukan survei menyeluruh terhadap pohon-pohon di Kota Malang. Dari hasil survei itu, pihaknya telah melakukan pemeliharaan berdasarkan data laporan yang diterima.
“Kami memiliki rencana pemeliharaan pohon di bulan Desember, mulai tanggal 1 hingga 31. Itu akan dilakukan di seluruh kawasan di Kota Malang,” pungkasnya. (Mt)