Daerah

Dishub Batu Pastikan E-Parkir Alun-Alun Beroperasi Bulan Ini, Benarkah?

44
×

Dishub Batu Pastikan E-Parkir Alun-Alun Beroperasi Bulan Ini, Benarkah?

Share this article
Unit palang parkir yang sudah terpasang. (Foto: Sudutkota.id/rsw)

Sudutkota.id – Sistem parkir Alun-Alun Kota Batu segera memasuki babak baru. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menargetkan layanan E-Parkir resmi mulai beroperasi bulan ini (Desember.red) menyusul rampungnya pemasangan unit palang parkir otomatis di 3 titik.

Tiga titik itu antara lain di Jalan Munif, pintu masuk alun-alun sisi Timur. Lalu, palang di sisi Utara depan Masjid An Nur, dan di Jalan Sudiro. Pemandangan tersebut sudah terlihat sejak awal pekan.

Setiap titik ada 2 gate otomatis lengkap dengan perangkat sensor dan mesin tiket berdiri di titik utama akses pengunjung. Nantinya, sistem tersebut menggantikan mekanisme lama yang sepenuhnya bergantung pada juru parkir. Bahkan disekitar lokasi juga sudah terpasang barrier atau rambu.

Kabid Parkir Dishub Kota Batu, Chilman Suadi, menegaskan bahwa peluncuran E-Parkir tinggal menunggu penyelesaian tahap akhir.

“Ya, target kami bulan ini sudah aktif. Sekarang masih melakukan persiapan-persiapan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Chilman menjelaskan konfigurasi baru jalur kendaraan di area Alun-Alun.Pintu masuk roda dua akan dipusatkan di Jalan Munir. Akses keluar kendaraan diarahkan ke Jalan Sudiro Utara, tepat di depan Masjid An-Nur,
Sementara akses utama kendaraan difokuskan di Jalan Sudiro Selatan.

“Penataan ini diharapkan membuat arus kendaraan lebih rapi, sekaligus menutup celah kebocoran retribusi yang selama ini kerap menjadi sorotan,” katanya.

Meski perangkat E-Parkir sudah berdiri, sistem belum diaktifkan. Aktivitas parkir untuk sementara masih ditangani juru parkir seperti biasa. Menurut Wahyu, salah satu jukir yang bertugas di Alun-Alun, para jukir tidak akan kehilangan peran.

“Nanti setelah beroperasi, teman-teman jukir tetap bekerja untuk mengatur dan menata kendaraan. Untuk karcis dan bayar ke petugas E-Parkir,” ujarnya.

Dengan model baru ini, peran jukir bergeser menjadi pengatur lapangan, sementara transaksi tiket dan pembayaran dilakukan secara digital melalui petugas sistem E-Parkir.

Menanggapi itu, salah satu wisatawan, Fauzi asal Kediri mengatakan jika dirinya kerap mengunjungi Alun-alun Batu bersama teman motornya. Ia pun sangat setuju jika parkir diterapkan secara elektronik.

“Kalau saya ya setuju, biar lebih rapi dan mungkin lebih terdata ya. Aliran uang parkirkan juga bisa lebih terkontrol,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *