Daerah

Dihadiri Muhadjir Effendi, UMM Gelar Silaturahmi dengan Ribuan Orang Tua Mahasiswa Baru

76
×

Dihadiri Muhadjir Effendi, UMM Gelar Silaturahmi dengan Ribuan Orang Tua Mahasiswa Baru

Share this article
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar silaturahmi dengan ribuan orang tua dan wali mahasiswa baru. Momen ini menjadi titik awal penting dalam membangun kolaborasi antara kampus dan keluarga. Terutama dalam mendampingi generasi muda meniti pendidikan tinggi di UMM. 
UMM menggelar silaturahmi dengan ribuan orangtua mahasiswa baru. (foto: istimewa)

Sudutkota.id– Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar silaturahmi dengan ribuan orang tua dan wali mahasiswa baru. Momen ini menjadi titik awal penting dalam membangun kolaborasi, antara kampus dan keluarga. Terutama dalam mendampingi generasi muda meniti pendidikan tinggi di UMM.

Melalui pertemuan ini, UMM mengajak keluarga untuk bersama-sama mendampingi proses pendidikan akademik sekaligus pembentukan karakter dan arah masa depan. Pada kesempatan ini, kampus ini juga memberikan berbagai beasiswa bagi mahasiswa baru yang berprestasi. Mendorong agar para mahasiswa lain juga mampu memaksimalkan potensi untuk meraih prestasi.

Dalam momen penuh kehangatan, Prof. Dr. Muhadjir Effendi, Ketua Badan Pembina Harian UMM, mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada para orang tua atas kepercayaan yang diberikan kepada UMM. Ia menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa tak hanya lahir dari proses akademik di kampus, melainkan juga hasil kerja sama erat dengan keluarga.

“Universitas hanya bisa membantu dan mendukung. Tapi arah dan tanggung jawab masa depan anak tetap berada pada orangtuanya. Maka penting bagi kita untuk bergerak bersama,” ujarnya, Sabtu (02/08).

Dari sisi kepemimpinan universitas, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku rektor menguraikan tekad UMM untuk menghadirkan pendidikan bermutu dan lingkungan pembelajaran yang berkarakter.

Ia menyebut bahwa lebih dari 4.200 mahasiswa baru dari berbagai daerah—mulai dari Aceh, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua—telah resmi bergabung dengan UMM sebagai bagian dari Gen  25.

Melalui pertemuan ini, para orang tua diajak mengenal lebih dalam filosofi pendidikan UMM, sistem akademik. Serta ekosistem pembinaan yang dibangun untuk membentuk mahasiswa yang cerdas, tangguh, dan berintegritas.

Ia menegaskan bahwa peran keluarga tetap krusial, terutama dalam mendorong putra-putri mereka menjauh dari hal-hal yang mengganggu proses studi. Seperti kekerasan, obat-obatan terlarang, dan pelanggaran etika kampus lainnya.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas  akademik, tapi juga berkarakter kuat. Kampus ini tidak hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh untuk menjadi pribadi utuh,” jelasnya.

Salah satu orangtua mahasiswa yang bernama Rosalia, dari Kalimantan Selatan untuk mengantarkan putrinya kuliah di jurusan Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan. Ia menilai pertemuan ini penting karena memberikan pemahaman langsung kepada orang tua mengenai dunia kampus. Juga membuka ruang komunikasi antara keluarga dan universitas.

“Saya sangat senang dan bangga. Ini pertama kali saya ke Malang, dan kampus ini memberi kesan yang sangat nyaman. Harapannya, anak saya bisa betah, belajar dengan baik, dan ilmunya bermanfaat di masa depan,” pungkasnya. (ded) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *