Diduga Terpeleset saat Turunkan Barang, Seorang Sopir Meninggal di Basement Gajahmada Plaza Malang

- Advertisement -

Sudutkota.id – Seorang sopir pikap bernama Sahrudin (49) warga Dusun Sidomulyo, RT.09 RW.02, Desa Tambakasri, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang, meninggal di Basement Gajahmada Plaza, Jl. Agus Salim No.18, Kelurahann Sukoharjo Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (4/4/2024).

Sahrudin diduga terpeleset saat menurunkan barang muatan dari pikap yang dikemudinya di area Basement Gajahmada Plaza.

Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan dua orang saksi yakni Rvi Darna Budi (27) dan Hendra Mustakim (33) keduanya merupakan sales yang berada di lokasi, sekitar pukul 08.30 WIB, korban tiba di Parkiran Besement Gajahmada Plaza dengan mengemudikan mobil pickup Daihatsu bernopol N-8499-BI untuk bongkar muatan barang.

“Dua orang saksi melihat korban menurunkan barang dari atas kendaraan sendiri tanpa ditemani oleh rekan lainnya. Sewaktu korban menurunkan barang dari atas kendaraan, korban jatuh terpeleset hingga kepalanya membentur lantai parkiran Besement Gajahmada Plaza,” terang Syabain.

Mengetahui korban terjatuh, kata Syabain, kedua orang saksi langsung membantu mengangkat korban ke tepi depan Musholla Besement Gajahmada Plaza, dan dilihat kepala korban tidak mengeluarkan darah.

“Kurang lebih 15 kemudian korban meninggal dunia,” ujar dia.

Kemudian, lanjut Syabain, karyawan Gajah Mada Plaza melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Klojen serta ambulan relawan Malang .

“Tidak lama kemudian Petugas Kepolisian tiba bersama Pihak Kesehatan (RJT) dan dipastikan kembali petugas melakukan pengecekan kesehatan dan setelah dilakukan pengecekan, korban benar-benar sudah meninggal dunia,” jelas Syabain .

Sementara itu Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto menambahkan, berdasarkan saksi bernama Rendra Septiawan (46), bahwa korban sekitar pukul 07.00 WIB berangkat dari perusahaan di mana korban bekerja, menuju ke Kantor Samsat Kota Malang untuk melakukan penggesekan nomor rangka dan nomor mesin pikap yang dikendarai korban.

Saat menunggu pelayanan Samsat buka, korban sempat ditawari makan oleh Rendra, namun korban menolak.

Sekitar pukul 07.30 WIB setelah pelayanan buka, korban bersama saksi menunggu petugas melakukan penggesekan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan yang digunakan oleh korban.

Selanjutnya, setelah dilakukan penggesekan sekira pukul 08.00 WIB, korban menuju ke Gajahmada Plaza untuk bongkar muatan di Basement Gajahmada Plaza.

“Sekitar pukul 09.00 WIB, saksi Rendra Septiawan mendapat telepon bahwa korban meninggal dunia,” jelas pria yang akrab disapa Yuris itu.

Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan VER atau visum.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat darah tinggi dan gangguan jantung,” tandas Yuris. (Mt)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

CEO Telegram Ungkap Penangkapannya di Prancis adalah Salah Sasaran

Sudutkota.id- Salah satu pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov,...

Sejumlah Persiapan Jelang Timnas Lawan Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sudutkota.id- Jelang pertandingan Indonesia kontra Australia di Stadion Utama...

Verifikasi Administrasi di KPU, Berkas Tiga Paslon Bacakada Kota Batu Belum Penuhi Syarat

Sudutkota.id - Berdasarkan verifikasi administrasi di Komisi Pemilihan Umum...

Enam Daerah Pilot Projek Ikuti Rakor Persiapan Pelaksanaan LSDP di Kota Malang

Sudutkota.id - Enam daerah yang menjadi pilot project, menghadiri...