Daerah

Diduga Dikeroyok Teman Sekolah, Pelajar SMP di Kota Batu Kehilangan Nyawa

130
×

Diduga Dikeroyok Teman Sekolah, Pelajar SMP di Kota Batu Kehilangan Nyawa

Share this article
Korban (baju kuning) saat dikeroyok temannya. (foto: tangkapan layar dari video yang beredar)

Sudutkota.id- Seorang pelajar berinisial RKA (14) yang merupakan salah satu siswa di tingkat SMP Kota Batu kehilangan nyawa, lantaran di duga menjadi korban pengeroyokan teman sekolahnya.

Samiari (59), kakek korban mengatakan kepada awak media pada Jumat (31/5), bahwa cucunya yang saat ini masih duduk di kelas 7 meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karsa Husada Kota Batu pada Jumat siang.

“Cucu saya mengalami luka di bagian kepala setelah diduga menjadi pengeroyokan dan pemukulan yang dilakukan teman sekolah,” jelasnya.

Diceritakan Samiari, kejadian itu berawal  sejak cucunya pulang dari belajar kelompok pada Sabtu (25/05) malam di daerah Jalan Pandan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Baca Juga :  Ditemukan Tewas: Pria Pencari Rumput Kalipare Malang Setelah Hilang Tiga Hari

“Informasi persisnya tidak tahu pasti, intinya awal mulanya belajar bersama dengan temennya di daerah Kecamatan Bumiaji diantar oleh Ibunya. Saat waktunya pulang cucu saya terlihat biasa saja, baru pada esok harinya, Minggu (26/05) cucu saya mengaku pusing kepalanya,” bebernya.

Berdasarkan keterangan teman-temannya, korban sempat menceritakan jika saat pulang kerja kelompok tersebut dirinya dipukuli oleh temannya dan dibawa mengunakan sepeda motor di suatu tempat, dan kembali lagi dikeroyok dan dihajar.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Bagikan Bantuan Pangan

“Awalnya cucu saya tidak mengaku jika dikeroyok. Dan baru tadi pagi, korban bercerita jika kepalanya pusing terus menerus karena dikeroyok teman-teman saat kerja kelompok, karena pusing tak kunjung sembuh akhirnya korban dibawa ke rumah sakit, kemudian meninggal dunia,” jelasnya .

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo mengatakan jika pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Masih kita dalami, jika ada perkembangan segera saya kabari,” pungkasnya. (Mt/Dn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *