Daerah

Detik-Detik Proklamasi, Jalanan Kota Malang Mendadak Sunyi untuk Sang Merah Putih

37
×

Detik-Detik Proklamasi, Jalanan Kota Malang Mendadak Sunyi untuk Sang Merah Putih

Share this article
Detik-Detik Proklamasi, Jalanan Kota Malang Mendadak Sunyi untuk Sang Merah Putih
Momen lara pengendara roda dua maupun roda empat diminta turun dari kendaraan, berdiri tegak, dan memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat detik-detik Proklamasi.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Suasana khidmat menyelimuti sejumlah ruas jalan utama di Kota Malang, Minggu (17/8/2025) pagi. Tepat pukul 10.00 WIB, arus lalu lintas di tiga titik strategis kota dihentikan total.

Para pengendara roda dua maupun roda empat diminta turun dari kendaraan, berdiri tegak, dan memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati.

Momentum itu menjadi pemandangan yang tak biasa. Di tengah hiruk pikuk kesibukan kota, warga yang melintas sejenak menyatu dalam keheningan, melupakan sejenak aktivitasnya untuk memberi penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Bahkan, sejumlah pesepeda, pejalan kaki, hingga wisatawan yang kebetulan melintas tampak antusias mengikuti instruksi petugas.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Malang Kota sebagai bentuk penghayatan nilai-nilai kemerdekaan. Tiga lokasi dipilih sebagai titik penghentian arus kendaraan, yakni Jalan Basuki Rahmat di depan Gereja Kayutangan, simpang empat Jalan Kawi dekat rumah jabatan Wali Kota Malang, serta simpang empat Jalan Semeru (Rajabally).

Baca Juga :  Zakir Naik Mengaku Sebagai "Ekstremis Muslim" dalam Obrolan Bersama Dokter Richard Lee

Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitransyah menjelaskan, penghentian arus kendaraan sengaja dilakukan bersamaan dengan momen pembacaan naskah Proklamasi di Istana Negara.

“Kami hentikan lalu lintas tepat pukul 10.00 WIB, hanya selama satu menit. Seluruh pengguna jalan kami ajak untuk berdiri tegak dan memberikan penghormatan. Tiga titik ini dipilih karena tidak terlalu padat, sekaligus dekat dengan pusat kota sehingga mudah dijangkau,” jelasnya.

Sebanyak 18 personel diterjunkan dalam kegiatan ini. Masing-masing titik dijaga enam personel, bertugas memberi arahan, menghentikan kendaraan, sekaligus memastikan kegiatan berjalan aman.

Kompol Agung menegaskan, kegiatan ini tidak dimaksudkan sebagai seremonial belaka. Lebih dari itu, Polresta Malang Kota ingin menghadirkan suasana khidmat Proklamasi ke ruang publik.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung bagaimana detik-detik Proklamasi itu penuh makna. Semangat nasionalisme harus terus hidup, dan inilah cara sederhana untuk mengingat jasa para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa,” tambahnya.

Wakasatlantas Polresta Malang Kota AKP Diyon Fitrianto yang turut memantau di lapangan menyebutkan, respon masyarakat sangat positif. Para pengendara tidak keberatan saat diminta menghentikan laju kendaraan dan memberikan penghormatan. Bahkan, banyak warga yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel mereka.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Maling Rokok yang Viral di Gongdanglegi Malang

“Alhamdulillah, antusiasme warga cukup tinggi. Semua pengguna jalan patuh dan mau ikut berdiri hormat. Tidak hanya pengendara, pejalan kaki hingga wisatawan pun ikut serta. Setelah satu menit, lalu lintas kembali normal tanpa hambatan,” ujarnya.

Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi banyak warga. Di tengah rutinitas lalu lintas yang biasanya padat, sejenak masyarakat merasakan kesatuan, berdiri bersama, menundukkan ego dan kepentingan pribadi demi memberikan penghormatan pada simbol negara.

Bagi sebagian warga, pengalaman tersebut menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang kini dinikmati bukanlah hadiah, melainkan buah perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Dengan cara sederhana namun penuh makna,

Satlantas Polresta Malang Kota berhasil menghadirkan suasana nasionalisme yang membangkitkan kebanggaan serta rasa memiliki terhadap tanah air.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *