Sudutkota.id- Sebuah bus yang mengangkut rombongan jamaah Muhotul Muhsinin asal Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang menabrak bak belakang truk wing box di Tol Pandaan-Malang pada Senin (03/6) dini hari.
Kanit Gakkum Lakalantas Polres Pasuruan, Ipda Ahmad Kunaifi mengungkapkan peristiwa kecelakaan terjadi pada Senin dini (03/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Tol Pandaan Malang Km 56.800 yang masih masuk wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Satu kondektur bus tewas di lokasi, sedangkan 22 penumpang yang merupakan Jamaah Muhotul Muhsinin termasuk pengemudi bus mengalami luka-luka,” terangnya
Diungkapkan Kunaifi, peristiwa kecelakaan itu berawal saat bus yang mengangkut rombongan jamaah Muhotul Muhsinin dalam perjalanan pulang usai melakukan ziarah ke makam Wali Lima .
“Rombongan dari Malang ini mau pulang dari ziarah Wali Lima,” sambungnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan terjadi ketika bus Jaya Abadi dengan nopol N 7 313 UK yang dikemudikan Afif Baihaqi (28) berjalan di lajur kiri menabrak truk wing box muatan minyak dengan nopol B 9055 KEN yang juga berjalan di lajur yang sama.
“Bus ini baru saja keluar dari rest area, mungkin karena kelelahan atau micro sleep, sopir kehilangan konsentrasi dan menabrak truk wing box di depannya,” jelas Khunaifi.
Truk wing box kemudian terdorong masuk ke parit sebelah kiri, sementara bus mengalami kerusakan parah di bagian depan sebelah kiri, tepat di tempat kondektur duduk dan berhenti di lajur kanan.
“Akibat kejadian ini satu orang kernet bus tewas di lokasi dan saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenasah RSUD Bangil untuk dimintakan visum,” terangnya.
Untuk sopir bus dan 22 orang penumpang yang mengalami luka kini dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RS Sahabat Pasuruan, RSUD Dr. Saiful Anwar, RS Lawang Medika, dan RSUD Lawang.
“Dari RS Sahabat dirawat empat orang, Saiful Anwar empat orang, Lawang Medika 11 orang, dan RSUD Lawang tiga orang. Bagi keluarga korban yang mencari informasi bisa menghubungi pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” imbuhnya .
Kunaifi menjelaskan, kasus kecelakaan ini akan lanjut diproses oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut
“Masih proses penyelidikan dan penyebab kecelakaan ini diduga pengemudi bus mengantuk, dan untuk identitas para korban kami masih melakukan pendataan,” pungkasnya. (Mt)
