Sudutkota.id – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur utama Kabupaten Malang. Kali ini sebuah bus milik PT Bagong Dekaka Makmur (PO Bagong) dengan nomor polisi N-7012-UE menabrak pohon di Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Senin (15/9/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Insiden itu juga menyeret sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi N-5377-ECX yang dikendarai seorang perempuan muda.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menjelaskan kronologinya. Bus Mitsubishi yang dikemudikan Robby David Cahyadi (59), warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi, bus terlalu ke kiri hingga menabrak pohon di pinggir jalan.
“Pada saat bersamaan, dari arah yang sama di belakangnya melaju sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Niken Sari Mustika (33), warga Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung. Karena jarak dekat dan tidak bisa menghindar, motor tersebut akhirnya menabrak bagian belakang bus,” terang AKP Alif.
Benturan keras itu menyebabkan Niken mengalami luka di bagian kepala. Korban langsung dievakuasi oleh warga bersama petugas ke RS Mitra Delima Bululawang untuk mendapat perawatan.
Kecelakaan ini juga menimbulkan kemacetan cukup panjang di jalur utama Kepanjen. Arus kendaraan dari dua arah sempat tersendat karena banyak pengendara memperlambat laju kendaraannya.
Jalur yang padat itu semakin ramai ketika puluhan warga sekitar berbondong-bondong keluar rumah untuk menyaksikan proses evakuasi.
Seorang warga, Ahmad Suwanto (64), mengaku mendengar suara benturan sangat keras.
“Tadi suaranya seperti ledakan, keras sekali. Begitu saya keluar rumah, sudah banyak orang di jalan. Kendaraan berhenti mendadak, lalu lintas langsung macet. Banyak pengendara ikut turun untuk melihat korban dan bus yang menabrak pohon,” ujarnya.
Saksi lain, Fatiha Daru Firjatullah (20), seorang mahasiswa asal Pagak yang kebetulan melintas, mengatakan situasi sempat cukup panik.
“Orang-orang langsung berlarian menolong. Saya lihat korban perempuan itu sudah tergeletak, lalu segera dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyimpulkan penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi bus yang kurang hati-hati saat mengemudi. Kondisi jalan lurus dan cuaca cerah sore hari dipastikan tidak memengaruhi kecelakaan.
“Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Malang sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, mendokumentasikan barang bukti, hingga memintakan visum korban. Seluruh proses penanganan langsung ditangani Unit Gakkum Kepanjen,” tegas Kasatlantas.
Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara kendaraan yang terlibat sudah diamankan ke Mapolres Malang sebagai barang bukti.
Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengemudi bus agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur utama yang ramai tersebut.
