Sudutkota.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar untuk penanganan bencana.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, anggaran sebesar itu disiapkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon) kerusakan yang diakibatkan bencana. Sedangkan bencana yang kerap terjadi di Kota Batu adalah tanah longsor dan banjir.
“Tanah longsor kerap terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk, terkhusus di daerah dataran tinggi. Seperti kawasan Sumberbrantas atau Junrejo,” urainya, Selasa (30/4/2024).
Sedangkan untuk rehab rekon bisa dilakukan jika ada masyarakat yang tertimpa musibah bencana. Mereka bisa mendapatkan bantuan baik pertolongan pertama pasca bencana hingga proses pembangunan kembali akibat kerusakan yang terjadi akibat bencana.
Setiap tempat yang terdampak bencana akan dilakukan asesmen untuk dilihat perbaikan dan bantuan apa yang bisa dilakukan.
“Jika asesmen selesai, perbaikan akan dilakukan secepatnya. Selain itu, BPBD juga menjalin komunikasi dengan perangkat daerah terkait untuk rehab rekon itu,” jelasnya.
Untuk rincian setiap yang terkena musibah selalu berbeda, sehingga rincian untuk satu korban sulit untuk dihitung. Namun, kata Agung, biasanya satu tempat bisa memakan biaya sebesar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.
“Oleh sebab itu, kami berharap agar masyarakat tidak perlu takut dan panik berlebihan jika terdampak bencana. Karena mereka bisa mendapatkan perbaikan dari pemerintah,” tutupnya. (Dn)