Sudutkota.id – Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Kota Batu 2024 ditargetkan bakal cair pada Juni ini. Namun, ada perubahan dalam mekanisme penganggaran BOSDA tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M.Chori mengatakan bahwa, mengacu pada tahun sebelumnya, 2023 lalu, penganggaran BOSDA sekolah negeri dalam bentuk hibah, namun pada tahun ini ada perubahan, harus dalam program kegiatan.
“Karena adanya perubahan itu, sehingga perlu dilakukan pergeseran anggaran. Pergeseran ini baru selesai pada Mei, maka setidaknya Juni ini sudah bisa dicairkan,” katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/6/2024).
Anggaran BOSDA tahun ini, kata Chori, yang akan dicairkan sebesar Rp 13 miliar. Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan anggaran yang dicairkan pada 2023 lalu, yakni sebesar Rp 12,1 miliar.
“Kenaikannya sebesar Rp 900 juta pada tahun ini, karena terdapat tambahan anggaran untuk setiap peserta didik yakni Rp 5 ribu,” ungkapnya.
Pada tahun sebelumnya, lanjut Chori, apabila siswa SD mendapatkan Rp 25 ribu perorang maka tahun ini akan naik menjadi Rp 30 ribu perorang.
“Sedangkan untuk siswa SMP yang sebelumnya mendapatkan Rp 35 ribu perorang menjadi Rp 40 ribu perorang,” imbuhnya.
BOSDA sebesar Rp 13 miliar ini akan digelontorkan kepada 39.103 peserta didik dengan rincian tingkat PKBM sebanyak 661 siswa, Paud dan TK sebanyak 8383 siswa, SD sebanyak 10.751 siswa, dan SMP sebanyak 19.308 siswa.
“Semoga setelah dicairkan bisa segera dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah dengan catatan tidak menyalahi aturan penggunaan BOS. Sehingga wali murid dan pihak sekolah juga terbantu dalam proses pembiayaan yang dibutuhkan untuk berlangsungnya operasional pada kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya. (Dn)