BMKG Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Jawa hingga 26 Januari

- Advertisement -

Sudutkota.id– BMKG mengingatkan kepada Masyarakat untuk waspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, seperti dilansir dari keterangannya.

Kata Guswanto,berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca, BMKG mengidentifikasi adanya potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan intensitas curah hujan di sekitar wilayah Jawa.

Dalam 24 jam terakhir hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat terukur di Sleman Yogyakarta (102.7 mm/hari), Cilacap Jawa Tengah (94.4 mm/hari), Sangkapura Jawa Timur (71.9 mm/hari), dan Cengkareng DKI Jakarta (55 mm/hari).

“Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Jawa diprakirakan masih dapat berlangsung hingga pekan depan,” kata Guswanto dalam keterangannya, seperti dikutip media ini, (19/1/2023).

Kondisi tersebut, lanjut Guswanto, dipicu oleh menguatnya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin sehingga dapat menyebabkan adanya peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.

“Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan,” jelasnya.

Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah yang disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua.

Menurut Guswanto, potensi hujan sedang hingga lebat pada 20-23 Januari 2024, akan terjadi di wilayah, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sedangakan periode 24-26 Januari 2024, akan terjadi di wilayah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain itu, Guswanto juga mengingatkan adanya potensi rob dan gelombang tinggi. Pasalanya, berdasarkan prediksi pasang surut terdapat peningkatan trend ketinggian pasang untuk wilayah Jakarta dengan ketinggian lebih dari 1.0 m pada 21-27 Januari 2024. Dimana threshold banjir rob utara Jakarta di atas 1.0 m, bersamaan juga dengan fase bulan baru pada 11 Januari 2024.

“Untuk wilayah perairan utara Jakarta tidak ada potensi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter. Potensi gelombang dengan tinggi 1.25-2.5 meter terpantau di Laut Jawa bagian barat, sebagian Perairan Kepulauan Seribu dan Perairan utara Jawa Barat,” terangnya.

BMKG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

“Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di apps @InfoBMKG,” tandasnya. (ma)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Pemuda Asal Bandulan Malang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Coban Kedung Darmo saat Mandi

Sudutkota.id- Seorang pemuda yang bernama Muhammad Sifa Uddin (25)...

Jakarta Masih Memimpin Sementara Klasemen PON XXI Aceh-Sumut 2024

Sudutkota.id- Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih bertahan sebagai...

Terseret Ombak di Pantai Perawan Malang, Remaja Asal Sumawe Ditemukan Tewas

Sudutkota.id - M Rafi (15), remaja asal Dusun Sumber...

Lagi! Donald Trump Selamat dari Percobaan Pembunuhan saat Main Golf di Florida

Sudutkota.id- Upaya pembunuhan terhadap calon presiden dari Partai Republik...