Sudutkota.id – Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, TNI, dan Polresta Malang Kota menggelar operasi gabungan di Jalan Rajasa, Kecamatan Kedungkandang, Rabu (29/10/2025) pagi. Nampak satu per satu kendaraan angkutan barang dan umum dihentikan.
Selama satu jam, mulai pukul 09.30 hingga 10.30 WIB, sedikitnya 100 kendaraan diperiksa. Petugas memeriksa kelengkapan surat, kelaikan teknis, hingga perlengkapan keselamatan seperti segitiga pengaman, ban cadangan, dan kondisi lampu.
“Kami fokus menertibkan kendaraan angkutan barang dan umum, terutama yang melintas dari arah Bululawang menuju Pasar Gadang,” jelas Andy Setia Gantara, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dishub Kota Malang.
Menurut Andy, Jalan Rajasa dipilih karena menjadi jalur sibuk pengangkut logistik. “Banyak kendaraan besar lewat sini, jadi kami pastikan semuanya laik jalan,” ujarnya.
Hasilnya, 17 kendaraan langsung ditilang di tempat. Sebagian besar karena masa uji KIR yang telah kedaluwarsa.
“Rata-rata pelanggarannya KIR mati. Padahal ini penting untuk memastikan kendaraan benar-benar aman beroperasi,” tambahnya.
Meski dalam operasi kali ini tidak ditemukan pelanggaran Over Dimensi dan Over Load (ODOL), petugas tetap memberikan edukasi kepada para sopir mengenai bahayanya ODOL.
“ODOL itu bukan cuma melanggar aturan, tapi juga berisiko tinggi bagi keselamatan di jalan. Sosialisasi kami terus gencarkan lewat media sosial dan spanduk di titik-titik rawan,” tegas Andy.
Selain razia, Dishub juga mengingatkan agar para sopir dan pengusaha angkutan rajin melakukan uji KIR berkala setiap enam bulan sekali.
“Uji KIR itu sekarang gratis. Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda. Lewat uji KIR, kondisi mobil bisa diketahui secara detail—mulai dari sistem pengereman, lampu, hingga kelayakan ban,” tandasnya.
Andy menambahkan, kegiatan operasi gabungan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan kendaraan angkutan di Kota Malang tetap aman dan tertib.
“Kami ingin mewujudkan transportasi kota yang lebih selamat, tertib, dan beretika. Karena keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.



















