Sudutkota.id– Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, blak-blakan membel Raffi Ahmad pernyataan Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna, bahwa Raffi Ahmad telah terlibat pencucian uang.
“Raffi Ahmad difitnah, disebarkan di medsos, bahwa Raffi Ahmad melakukan pencucian uang ratusan miliar. Tapi orang itu tidak bisa menunjukkan, tindak pidana itu,” katanya, dilansir media ini dalam unggahan di Instagram @hotmanpariofficial, Jumat (2/2/2024).
Karena menurut Hotman, tidak ada tindak pidana pencucian uang kalau tidak ada tindak pidana induknya, atau tindak pidana pemicunya. Apakah korupsi atau apa, baru kemudian dicuci.
“Dia tidak bisa menunjukkan. Jadi, saya sebagai rekannya Raffi Ahmad menyatakan, Raffi Ahmad dan Hotman siap bertemu dengan orang tersebut yang menuduh.
Bahkan, Hotman menantang NWC untuk membawa pengacara 100, untuk berhadapan dengan dirinya dan Raffi Ahmad, pada Senin, 05 Februari, pukul 08.30 WIB, di tempat syuting Trans7 di Jalan Tendean.
“Raffi Ahmad dan Hotman siap menghadapi kamu. Bawa pengacaramu 100, dan juga seluruh wartawan silahkan datang Jam 8, Hotman Paris siap bertarung,” tegas Hotman.
“Kami adalah orang-orang yang kerja keras pagi, siang, sore. Saya ke Bali juga kerja. Raffi Ahmad itu sudah bekerja dari umur 17 tahun, sedangkan anda hanya hidup dari bermain kata-kata di medsos dan sekaligus nyinyir-nyinyir,” sambungnya.
Dalam unggahan lian, Hotman kembali menantang Ketua MCW.
“Halo ketua NCW, anda berani mengatakan bahwa Raffi Ahmad melakukan pencucian uang ratusan miliar rupiah,” ungkap Hotman.
“Kalau memang kau berani dengan omonganmu, datang Senin jam 9 pagi untuk bertemu dengan Raffi dan bawa bukti-buktimu,” paparnya.
Hotman mengatakan jika tidak berani datang dan membawa bukti-bukti, jangan lagi mengaku sebagai ketua NCW.
Sebelumnya, Sang aktor, influenser dan juga pembisnis Raffi Ahmad yang dijuluki Sultan Andara digoyang isu miring terkait bisnisnya. Raffi Ahmad dituding terlibat dalam tindak pidana pencucian uang atau money laundry oleh Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna, kanal YouTube Nasional Corruption Watch dan diunggah di akun TikTok DPP NCW.
Raffi Ahmad dan RANS Entertainment dituding menjadi pengumpul dana dari hasil korupsi.
Raffi Ahmad dan RANS Entertainment diduga menjadi tempat pencucian uang para koruptor setelah adanya aliran dana tidak wajar dengan nilai fantastis mengalir ke Raffi dan juga perusahaannya.
Bahkan, secara lantang dia menyatakan, ada dugaan dana dalam jumlah besar dari sejumlah koruptor dan terdakwa korupsi mengalir kepada Raffi Ahmad dan RANS Entertainment.
Salah satu uang haram yang disebut mengalir ke Raffi Ahmad berasal dari mantan jenderal yang saat ini mendekam di dalam penjara. Namun tak disebutkan siapa sosok mantan jenderal yang dimaksud.
Raffi Ahmad pun buka suara. Ia mengatakan apa yang dituding kepada dirinya oleh Hanifa Sutrisna tidak benar.
“Berita-berita yang seperti itu, yang pasti jelas saya katakan tidak benar adanya. Jadi, jangan percaya dengan hal-hal seperti itu,” kata Raffi Ahmad dilansir Sudutkota.id dari video yang diunggah akun Instagram @lagiviral, Jumat (2/2/2024).
“Dan aku juga enggak patah semangat meskipun dijatuhin, difitnah, diapain enggak apa-apa. Ini membuat aku lebih semangat lagi untuk terus berkarya. Pastinya yang aku lakuin juga hal-hal yang bisa men-support produk-produk lokal, UMKM,” sambung Raffi.
Dalam video itu, Raffi meminta kepada masyarakat luas untuk tidak mudah percaya dengan beragam isu panas di tengah suhu politik yang terus menanjak jelang Pemilu 2024.
“Yang pasti aku juga pengin kasih semangat juga buat teman-teman, dalam keadaan apapun kita harus bisa bangkit. Dan juga jangan gampang percaya juga dengan hal-hal seperti itu,” ungkapnya.
“Aku kaget juga dibilang ada pencucian uanglah, inilah, itulah. Sama sekali enggak ada. Ini percaya enggak percaya, cek saja. Ini gedung (RANS Entertainment) juga masih ada cicilan. Masih ada semua,” tandas Raffi. (mm)
