Sudutkota.id- Keinginan ngidam merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi bagi banyak calon ibu. Entah itu es krim, cokelat, acar, atau sesuatu yang tidak biasa, tubuh mengetahui apa yang diinginkannya selama kehamilan dan memastikan kita mengetahuinya.
Meskipun keinginan ngidam selama kehamilan belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa teori tentang mengapa wanita mungkin merasakan keinginan ngidam ini, salah satunya adalah karena perubahan kadar hormon.
Melansir dari BBC Science Focus, meningkatnya estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat meningkatkan sensitivitas indera perasa, sehingga rasa tertentu seperti manis dan asam menjadi lebih menarik. Akibatnya, makanan yang biasanya tidak enak, dapat menjadi favorit baru.
Hormon-hormon tersebut juga meningkatkan produksi hormon lain, seperti dopamin, yang terlibat dalam sistem penghargaan tubuh dan meningkatkan perasaan bahagia.
Ini berarti wanita mungkin mengalami kenikmatan yang lebih besar dari makanan tertentu. Progesteron juga meningkatkan pelepasan ghrelin, hormon yang menyebabkan rasa lapar dan keinginan untuk jenis makanan tertentu.
Teori lain adalah bahwa keinginan makan saat hamil mungkin merupakan cara tubuh memberi sinyal akan kebutuhan nutrisi tertentu yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Misalnya, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dalam makanannya karena zat besi dibutuhkan untuk memproduksi darah bagi ibu dan bayinya serta untuk memasok oksigen bagi bayi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan keinginan makan daging merah, seperti burger atau makanan kaya zat besi lainnya.
Selain itu, faktor psikologis juga dapat berperan dalam keinginan makan saat hamil. Tidak dapat disangkal bahwa kehamilan terkadang membuat stres, dan banyak wanita juga mengalami kecemasan menjelang persalinan. Bagi mereka yang menganggap makanan sebagai sumber kenyamanan, perasaan ini dapat memperparah keinginan makan.
Namun tidak semua wanita mengalami keinginan untuk makan, bagi mereka yang mengalaminya, keinginan tersebut sulit diabaikan.
Disarankan para ibu hamil untuk rutin datang ke tenaga kesehatan agar dapat dberikan panduan nutrisi dan perubahan pola makan untuk membantu memastikan bahwa ibu dan bayi mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. (Ka)