Sudutkota.id- Bayi laki-laki dalam kondisi hidup terbungkus kardus rokok gudang garam ditemukan oleh seorang perwira TNI AD.
Bayi laki-laki itu ditemukan di dekat mobilnya yang terparkir disamping teras rumahnya di Asrama Dodik Bela Negara Jalan Panglima Sudirman No.01 RT: 08 RW: 06 Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Berdasarkan informasi yang didapat media ini, bayi laki-laki tersebut diperkirakan berusia 1 minggu. Kemudian sosok perwira TNI AD yang menemukannya adalah Lettu Inf Rudi Harianto.
“Awalnya sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu 17 April 2024 saya terbangun dari tidur, karena mendengar suara tangisan anak bayi dari luar, sepertinya minta tolong,” ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (17/4/2024 ).
Karena tangisan anak bayi terus menangis, sambung Rudi Harianto, sekitar pukul 01.30 WIB, ia keluar rumah untuk mencari sumber suara tangisan anak bayi tersebut.
“Sungguh terkejutnya saya, ada sebuah kardus rokok Gudang Garam dalam keadaan terisolasi disamping mobil. Kemudian suara tangisan itu berasal dari dalam kardus ini,” terangnya.
“Nah, ketika saya buka kardusnya ada seorang bayi yang menggunakan pakaian. Sontak istri saya langsung membawanya masuk ke dalam rumah.” tambahnya.
Masih kata Rudi Harianto, setelah menemukan bayi laki-laki itu melaporkannya ke Staf Pam.
“Saya pun sekalian keluar membeli susu di Alfa Mart Klojen dan melaporkan ke Staf Pam,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membenarkan adanya penemuan anak bayi di asrama Bela Negara Malang tersebut.
“Benar, tadi sekitar pukul 06.00 WIB dari staf Pam melaporkan penemuan anak bayi berjenis laki laki yang berusia sekitar satu minggu dan masih ada tali pusar. Selanjutnya petugas langsung berangkat menuju lokasi,” papar Kompol Danang saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024 ).
Lebih jauh, ia menyampaikan setelah petugas datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan sang penemu anak bayi yang berkeinginan untuk mengadopsi anak tersebut.
“Namun dari pihak Polresta akan berkomunikasi dulu dengan unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) untuk langkah selanjutnya. Karena ada kepentingan proses penyelidikan, anak bayi ini dibawah ke UGD RSSA Kota Malang untuk melaksanakan MCU dan tes DNA Identifikasi lebih lanjut,” katanya.
Dalam hal ini, Pihak Polresta mengambil alih permasalahan penemuan bayi yang selanjutkan akan diselesaikan secara hukum yang berlaku.
“Kami masih fokus penyelidikan dulu dan akan mengikuti mekanisme yang ada. Meski rencana bayi ini akan diadopsi oleh keluarga Lettu Inf Rudi Harianto,” pungkasnya. (Mt)