Sudutkota.id – Bagi masyarakat yang ingin memantau arus lalu lintas saat lebaran Idul Fitri di Kota Batu, bisa akses kamera pemantau atau CCTV yang disediakan oleh Pemerintah Kota Batu.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, Pemkot Batu telah menyediakan 32 akses kamera pantau, demi memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk dapat memantau pergerakan arus lalu lintas di masa lebaran.
Untuk mengakses cctv secara real time, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi dari smartphone miliknya di Among Batu.
“Ini bisa menjadi sebagai alternatif masyarakat dalam memantau arus lalu lintas, selain bisa difungsikan sebagai aplikasi penunjuk jalan yang sudah ada serta bisa memberikan gambaran secara detail kondisi jalan,” katanya, Minggu (7/4/2024).
Lebih lanjut Ony menjelaskan, sebelumnya Kota Batu memiliki 23 cctv dan 8 diantaranya digunakan untuk kebutuhan e-Tle. Namun 17 cctv baru telah ditambahkan oleh Diskominfo setelah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 348,8 juta.
Ia juga membeberkan untuk bisa memenuhi cctv di setiap wilayah kecamatan, setidaknya masih dibutuhkan sekitar Rp 2 miliar untuk 147 cctv.
“Masih kira-kira kurang 147 cctv, sedang tiap unit setidaknya sekitar Rp 16 juta. Jadi anggaran yang dibutuhkan masih 2 miliar rupiah, namun dengan fasilitas yang ada saat ini semoga bisa membantu masyarakat yang hendak melintas di Kota Batu,” imbuhnya.
Onny mengatakan, kawasan Desa Junrejo, Desa Tlekung, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, dan Desa Giripurno masih belum memiliki cctv yang bisa diakses.
Hal ini dikarenakan pihak Diskominfo masih belum memiliki jaringan fiber yang dapat menjangkau kawasan tersebut.
“Namun setidaknya di titik-titik potensial terjadinya kemacetan sudah terpasang dan difungsikan,” pungkasnya. (Dn)
