Sudutkota.id – Harapan warga Kota Batu untuk mendapatkan distribusi air bersih merata segera terwujud. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto menargetkan empat program prioritas pada pertengahan 2025.
Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Achmad Yusuf, mengatakan program tersebut disusun untuk menjawab keluhan pelanggan, terutama di wilayah zona merah yang kerap kekurangan pasokan air.
“Selama ini distribusi masih bergantung pada gravitasi. Akibatnya, wilayah selatan yang berada di elevasi tinggi sering kesulitan. Program ini kami siapkan agar air melimpah bisa sampai ke pelanggan,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Yusuf, yang akrab disapa Gendon, menjelaskan empat program prioritas itu meliputi:
Optimalisasi jaringan distribusi. Perumdam akan merevitalisasi pipa dan menambah pompa booster untuk mengalirkan air dari wilayah utara yang surplus ke selatan yang kekurangan.
Penataan ulang golongan pelanggan. Jika sebelumnya hanya empat golongan, akan ditambah menjadi tujuh. Penyesuaian tarif dilakukan secara progresif bagi pelanggan dengan pemakaian tinggi, sementara rumah tangga normal tetap aman. Pelanggan kurang mampu bahkan bisa digratiskan melalui subsidi silang.
Penambahan pasokan air baku. Perumdam memanfaatkan lahan dan sumber baru, terutama di Kecamatan Junrejo, guna menambah debit air bagi zona merah.
Penguatan legalitas sumber air. Saat ini izin lingkungan untuk sumber Banyuning, Ngesong, dan Gemulo sudah dikantongi. Sementara kerja sama dengan Perhutani dan pengurusan SIPA untuk enam sumber lain masih berproses.
“Seperti pengendara motor wajib punya SIM, begitu juga perusahaan air minum. Legalitas adalah fondasi agar pengelolaan aman dan tidak menimbulkan masalah hukum,” jelas Yusuf.
Dengan empat program tersebut, Perumdam Among Tirto optimistis pelayanan air bersih di Kota Batu akan semakin merata pada pertengahan 2025.
“Air adalah kebutuhan dasar. Kami ingin semua pelanggan, baik di utara maupun selatan, mendapatkan pelayanan yang sama serta mendukung visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” pungkasnya.
