DaerahPeristiwa

ASN Kota Malang Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Karena Sakit

53
×

ASN Kota Malang Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Karena Sakit

Share this article
Korban saat dievakuasi. (foto: istimewa)

Sudutkota.id- Supandri (56), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kusen atas pintu belakang rumah adiknya di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu malam (4/8)

Korban yang diduga depresi akibat sakit menahun yang tak kunjung sembuh itu pertama kali ditemukan oleh Wasis di rumah adik kandung korban yang bernama Susiowati. Melihat Korban sudah tergantung kaku, Wasis lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

“Saksi sekitar pukul 19.30 WIB melihat korban gantung diri digantungan belakang pintu rumah adiknya, dan spontan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar,” terang Kasi Humas Polresta Malang Kota, IPDA Yudi Risdianto pada Minggu malam.

Baca Juga :  Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Tegaskan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Tak Berdampak Signifikan Terhadap Masyarakat

Karena takut terjadi hal hal yang tak diinginkan saksi bersama warga tidak berani menurunkan korban yang tergantung dengan tali tampar plastik berwarna biru yang diikatkan di bambu.

“Saksi langsung melaporkan ke Polsek Sukun, Bhabinkabtimas Kelurahan Mulyorejo dan Inafis Polresta Malang Kota,” jelasnya.

Mendapatkan laporan ini, petugas langsung melakukan olah TKP dan menurunkan jenazah korban.

Baca Juga :  Tangis Haru Penjual Yakult Usai Motornya yang Dicuri Ditemukan

“Selanjutnya jenazah korban dibawah ke Kamar Jenasah RSSA Kota Malang mengunakan unit Ambulan dari Relawan Estehanget untuk dimitakan visum,” sambung Yuris sapaan akrab Kasi Humas Polresta Malang Kota

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, akibat sakit menahun yang tak kunjung sembuh.

“Keterangan dari keluarga korban, kalau korban sering mengeluh syaraf giginya goyang semua dan sudah dicabut tapi pusing tidak sembuh sembuh,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *