Internasional

Arab Saudi Tolak 269.678 Jamaah Haji Ilegal yang Masuk ke Mekah

48
×

Arab Saudi Tolak 269.678 Jamaah Haji Ilegal yang Masuk ke Mekah

Share this article
Pemerintah Arab Saudi telah menghentikan setidaknya 269.678 orang yang tidak memiliki izin haji untuk memasuki Mekkah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penegakan aturan terkait perjalanan ke kota suci tersebut. Hal itu disampaikan oleh para pejabat pada Minggu (01/06).
Para pejabat pertahanan Arab Saudi dalam konferensi pers keamanan haji di markas besar 911 di Mekkah, Minggu, 1 Juni 2025. (foto: AP News/Baraa Anwer)

Sudutkota.id– Pemerintah Arab Saudi telah menghentikan setidaknya 269.678 orang yang tidak memiliki izin haji untuk memasuki Mekkah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penegakan aturan terkait perjalanan ke kota suci tersebut. Hal itu disampaikan oleh para pejabat pada Minggu (01/06).

Pihak berwenang menyatakan bahwa keberadaan jemaah tanpa izin menjadi salah satu penyebab kepadatan yang berpotensi membahayakan keselamatan, terutama saat suhu tinggi yang sering terjadi. Selain itu, mereka menyebutkan bahwa sebagian besar korban meninggal tahun lalu akibat cuaca panas adalah mereka yang tidak memiliki izin resmi.

Menurut catatan resmi, sekitar 1,4 juta Muslim telah berada di Mekkah, sementara lebih banyak jemaah diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari mendatang. Saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan denda hingga 5.000 dolar AS, atau sekitar 81 juta rupiah dan kemungkinan akan mendeportasi jamaah dari negara manapun, maupun penduduk asli Saudi yang melaksanakan ibadah haji tanpa izin.

Baca Juga :  Membanggakan! Heni Nurani dari UM Sabet Juara III MTQ Mahasiswa Internasional

Dalam konferensi pers di Mekkah, para pejabat menjelaskan bahwa larangan ini berlaku bagi siapa saja yang tidak memiliki izin, meskipun tinggal di kota tersebut sepanjang tahun. Selain itu, lebih dari 23.000 penduduk Saudi dijatuhi sanksi karena melanggar aturan haji, dan izin 400 perusahaan penyelenggara haji dicabut.

“Kami menghadapi jamaah ilegal, dan mereka yang melanggar aturan berada dalam pantauan kami,” terang Komandan Pasukan Darurat Khusus Kepresidenan Keamanan Negara, Letnan Jenderal Mohammed Al-Omari dalam konferensi pers yang dikutip dari AP News.

Baca Juga :  Tanah Longsor di Papua Nugini, Tim Penyelamat Kemungkinan Tidak Akan Menemukan Korban Selamat

Sepanjang sejarah, ibadah haji telah menghadapi berbagai risiko keselamatan, termasuk insiden desak-desakan dan kecelakaan lain yang menelan korban jiwa. Namun beberapa tahun ke belakangan ini, suhu ekstrem menjadi salah satu alasan terbesar jamaah yang meninggal dunia, lantaran beberapa ritual haji harus dilakukan di luar ruangan pada jam-jam puncak siang hari.

Dalam upaya meningkatkan pengawasan, dan resiko kematian, Pertahanan Sipil Arab Saudi mengumumkan penggunaan pesawat nirawak untuk pertama kalinya pada musim haji ini. Teknologi ini digunakan untuk memantau situasi dan membantu pencegahan kebakaran. (kae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *