Nasional

Anugerah Adat Ingatan Budi Diterima Kapolri dari LAM Riau: Amanah Moral yang Harus Dijaga

66
×

Anugerah Adat Ingatan Budi Diterima Kapolri dari LAM Riau: Amanah Moral yang Harus Dijaga

Share this article
Anugerah Adat Ingatan Budi diterima oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pada Sabtu (12/7/2025).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan sambutan. (foto: Dok. Humas Polri)

Sudutkota.id– Anugerah Adat Ingatan Budi diterima oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pada Sabtu (12/7/2025).

Dalam penganugerahan itu melalui sebuah prosesi adat yang berlangsung khidmat di Rumah Adat Melayu, Pekanbaru.

Yang mana, anugerah tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen Kapolri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat, khususnya masyarakat Melayu Riau.

Pada kesempatan itu, Kapolri Sigit menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menilai Anugerah Adat Ingatan Budi bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi juga sebuah amanah moral yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga :  Sejumlah 2114 KPPS Dibutuhkan KPU Kota Batu di Pilkada Serentak 2024, Dua Hari Dibuka Sudah Ada 344 Pendaftar

“Bagi saya pribadi, Anugerah Adat Ingatan Budi ini mengandung makna yang sangat dalam. Ia bukan sekadar simbol penghormatan, tetapi juga mengandung harapan, tanggung jawab moral, dan amanah,” ujar Kapolri di hadapan para tokoh adat, ulama, dan masyarakat yang dikutip dari laman Humas Polri.

Jenderal Sigit juga menegaskan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam adat Melayu, seperti keikhlasan, ketulusan, dan penghormatan terhadap sesama, sejalan dengan semangat Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Ingatan Budi adalah simbol pengingat bahwa setiap langkah pengabdian harus berakar pada nilai-nilai luhur, keikhlasan, dan kebaikan. Sehingga setiap tindakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” imbuhnya.

Baca Juga :  Mengeluh Sakit saat Perhitungan Suara, Petugas KPPS di Malang Meninggal Dunia

Ia juga mengapresiasi eratnya hubungan antara Polri dan masyarakat Melayu Riau, yang dinilainya sebagai modal penting dalam mewujudkan pelayanan kepolisian yang presisi dan humanis.

“Saya percaya, anugerah ini juga menjadi lambang eratnya hubungan antara Polri dengan masyarakat adat Melayu Riau. Dengan kedekatan ini, kami berharap Polri dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan semakin presisi, humanis, dan berlandaskan nilai-nilai budaya bangsa,” pungkas Jenderal Listyo. (ama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *