Sudutkota.id– Mengantisipasi anjloknya pendonor darah di Bulan Ramadan 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang bakal membuka layanan untuk masyarakat yang ingin donor darah di malam hari.
Penyebab anjloknya minat pendonor darah di Bukan Ramadan, banyaknya masyarakat yang tidak mau darahnya diambil pada siang hari karena sedang menjalankan ibadah puasa.
Demikian dikatakan oleh Ketua PMI Kota Malang Imam Buchori, Selasa (5/3/2024).
“Dari pengalaman selama ini, saat memasuki Bulan Ramadan minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya akan turun. Saat ini kami sedang menggiatkan kerja sama dengan tempat-tempat ibadah di Kota Malang untuk mengantisipasi menurunnya pendonor darah di Bulan Ramadan,” ujarnya.
“Maka dari itu, PMI Kota Malang nantinya akan membuka layanan untuk masyarakat yang ingin donor darah di malam hari,” tambahnya.
Ia pun juga menjelaskan, kebutuhan darah dalam satu hari di PMI Kota Malang kurang lebih sejumlah 120 hingga 200 kantong darah.
“Ini kami terus melakukan koordinasi, agar memastikan stok darah di Bulan Ramadan juga tetap aman dan terpenuhi,” tandas Imam.
Kemudian, Imam menyebut PMI Kota Malang melayani 84 Rumah Sakit (RS) se-Malang Raya.
“Jadi, stok darah di PMI Kota Malang ini tak hanya untuk melayani kebutuhan di wilayah Malang Raya saja. Apabila stok darah aman dan mencukupi, maka akan dikirimkan ke luar kota, baik di wilayah Jawa Timur bahkan Indonesia,” pungkasnya. (Dy)