Anggaran BTT Pemkot Batu Mengalami Penyusutan di 2025

0
Ilustrasi penyusutan BTT. (Ai/Dn)
Advertisement

Sudutkota.id – Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) Kota Batu kembali mengalami penyusutan pada anggaran 2025 mendatang yakni dengan usulan sebesar Rp 23,4 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Batu Zadiem Efisiensi mengatakan, pengurangan angka BTT ini disebabkan semakin menurunnya angka kebencanaan non alam dan hilangnya wabah pandemi COVID-19 serta wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Pada 2023 lalu anggaran BTT dianggarkan sebesar Rp 38,4 miliar, kemudian pada 2024 menurun sejumlah Rp 27,6 miliar dan untuk tahun 2025 anggaran BTT kembali menyusut dengan diusulkan sebesar Rp 23,4 miliar,” urainya, Sabtu (13/7/2024).

Ia menjelaskan, bahwa usulan anggaran ini diajukan dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun 2025.

Namun, jika dalam prosesnya terdapat kebutuhan tambahan, maka akan diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun berjalan.

“Sehingga pengguna anggaran tidak perlu khawatir kekurangan dana ketika benar-benar dibutuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, nggaran BTT memiliki peran penting dalam situasi darurat dan mendesak, seperti penanganan pasca bencana alam yang mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan.

“Sehingga hal tersebut memungkinkan penanganan bencana dilakukan dengan cepat, kemudian fasilitas publik milik masyarakat yang terdampak dapat segera diperbaiki,” ungkapnya.

Selain itu, kata Zadiem, anggaran BTT juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis bencana, baik itu bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial, maupun kejadian luar biasa.

“Anggaran BTT ini juga akan digunakan untuk operasi pencarian dan pertolongan, serta penanganan kerusakan sarana prasarana yang dapat mengganggu pelayanan publik. Dengan adanya anggaran BTT, Pemerintah Kota Batu dapat mempercepat proses pembangunan pasca bencana tanpa mengganggu aktivitas, terutama perekonomian masyarakat Kota Batu,” pungkasnya. (Dn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here