Sudutkota.id – Viral seorang anak di Malang robohkan rumah ibu kandungnya dengan alat berat. Anak tersebut diketahui bernama Khoirul Ramadani (23), sedangkan sang ibu bernama Sugiati (43).
Kejadian itu tepatnya berada di Jalan Moroseneng, Dusun Gadungan RT 038 RW 015, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sedangkan perubahan rumah terjadi pada Jumat sore (17/5/2024).
Kira-kira apa ya yang menjadi penyebab sang anak robohkan rumah ibu kandungnya sendiri?
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto menjelaskan, Khoirul Ramadani merupakan anak dari Sugiati dan suami pertamanya, Yono Mitro yang berasal dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Namun pernikahan Sugiati dan Yono diketahui berakhir dengan perceraian.
Saat ini, Sugiati telah menikah lagi dengan Driyanto dan mempunyai satu orang anak perempuan dari pernikahan tersebut.
“Rumah di Desa Karanganyar tersebut merupakan hasil membangun dari pernikahan suami yang pertama. Akan tetapi, tanah yang ditempati rumah tersebut merupakan pemberian dari orang tua Sugiati,” jelas Subijanto saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).
Subijanto membeberkan, seminggu yang lalu Khoirul Ramadani mendatangi rumah ibunya untuk meminta jatah warisan berupa uang Rp 200 juta rupiah . Namun sang ibu tidak mempunyai uang sebanyak itu.
Akhirnya, Sugiati menawarkan Rp 50 juta. Namun tersebut dibagi dua yaitu untuk Khoirul dan adik Khoirul dari hasil pernikahan ibunya dengan Driyanto.
Khoirul tidak sepakat dengan tawaran itu, sehingga ia berniat merobohkan rumah milik ibunya itu.
“Terjadi kesepakatan dan Sugiati telah membuat surat pernyataan bahwa dirinya sepakat terhadap perobohan rumah miliknya. Jadi rumah itu sudah dikosongkan semua tujuh hari sebelumnya, barang-barangnya sudah dipindahkan,” terang Subijanto.
Bahkan, kesepakatan itu telah diketahui oleh beberapa pihak. “Sudah kami datangkan ke kantor, perangkat juga sudah tahu. Sudah ada kesepakatan,” sambungnya .
Sang anak kemudian mendatangkan alat berat berupa bego ekskavator dan merobohkan rumah yang dipermasalahkan itu. Begitu selesai melakukan pembongkaran, Khoirul bersama alat berat meninggalkan lokasi.
“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun rumah sebelahnya ikut terdampak rusak,” pungkasnya. (Mt)