DaerahPeristiwa

Alami Sesak Nafas, Satpam di Perumahan Kota Malang Meninggal Dunia ketika di Depan Klinik

166
×

Alami Sesak Nafas, Satpam di Perumahan Kota Malang Meninggal Dunia ketika di Depan Klinik

Share this article
Korban saat dievakuasi petugas di depan Klinik. (foto: istimewa)

Sudutkota.id- Mengalami sesak nafas, seorang tenaga pengamanan (Satpam) di kawasan Perumahan Puri Gurami Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dikabarkan meninggal dunia didepan klinik Pratama Ibazz Jalan Atletik Kecamatan Lowokwaru, Jumat (9/8/2024) dini hari tadi.

Diketahui korban bernama Sugiono (60) yang merupakan warga Jalan Langsep RT: 30 RW: 07,  Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Polisi menerima laporan korban meninggal dunia sekitar pukul 01.30 WIB. Yang mana, korban saat jaga malam.

Demikian dikatakan oleh Kasi Humas Polresta Malang Kota, IPDA Yudi Risdianto kepada awak media, Jumat (9/8/2024).

“Korban sempat menelpon rekannya bernama Muchsin Alfarizi, asal Dusun Gembrung RT: 02 RW: 07 Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang untuk meminta tolong mengantar ke Klinik terdekat, karena sesak nafasnya kumat,” ungkapnya.

Seusai mendapat telepon dari korban, sambung Yudi, Muchsin bersama istrinya langsung meluncur ketempat kerja korban.

“Saat di lokasi Muchsin dan istrinya melihat korban sedang dalam kondisi lemas, keringat dingin, duduk di dalam pos. Kemudian membawa korban ke klinik Pratama Ibazz, dengan dibonceng naik sepeda motor bersama,” paparnya.

Lebih jauh Yudi menjelaskan, sesampainya di depan klinik Pratama Ibazz di Jalan Atletik Tasikmadu, kondisi korban sudah tidak sadar dengan nadi sangat lemah.

“Kemudian salah satu dokter meminta rekan korban untuk mencari ambulan dibawa ke rumah sakit, dan saat menunggu ambulan datang, akhirnya korban meninggal dunia dengan  kondisi hidung dan mulut mengeluarkan cairan putih/air ludah,” bebernya.

“Mengetahui korban sudah meninggal rekan korban langsung melaporkan ke Polsek Lowokwaru. Dan mendapatkan laporan ini  Pawas bersama piket unit reskrim, dan piket unit sabhara Polsek Lowokwaru meluncur ke lokasi,” imbuhnya.

Dari keterangan rekannya, kalau korban mempunyai riwayat penyakit jantung koroner sejak lima tahun yang lalu dan pernah dirawat inap terakhir 2 bulan yang lalu di RST Malang.

“Namun sempat tidak kontrol lagi, karena dua kali kontrol ke dokter tidak ada. Saat ini, jenazah korban sudah dibawah ke kamar jenazah RSSA Malang untuk dimitakan visum,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *