Daerah

Ada Wacana Florawisata Santerra De Laponte Disegel, Para Pedagang Sekitar Siap Melawan

68
×

Ada Wacana Florawisata Santerra De Laponte Disegel, Para Pedagang Sekitar Siap Melawan

Share this article
Ada wacana tempat florawisata Santerra De Laponte yang berlokasi di Desa Pandesari Kecamatan pujon Kabupaten Malang bakal disegel atau ditutup. Tentu hal itu berpotensi mendapat perlawanan dari para pedagang, karyawan dan paguyuban ojek yang berada di lokasi wisata yang sudah berdiri sekitar 4,5 tahun itu.
Lapak tempat para pedagang di halaman tempat wisata depan Florawisata Santerra De Laponte. (foto: sudutkota.id/hid)

Sudutkota.id– Ada wacana tempat florawisata Santerra De Laponte yang berlokasi di Desa Pandesari, Kecamatan pujon, Kabupaten Malang bakal disegel atau ditutup. Tentu hal itu berpotensi mendapat perlawanan dari para pedagang, karyawan dan paguyuban ojek yang berada di lokasi wisata yang sudah berdiri sekitar 4,5 tahun itu.

Beberapa pedagang yang sedang berjualan disitu menyatakan siap pasang badan, apabila terjadi penyegelan oleh Pemkab Malang.

“Saya dan para pedagang lain pasti menolak rencana itu . jika tempat wisata ini akan ditutup oleh Pemerintah, ya kami akan melakukan demo ke gedung DPR, karena ini sudah jadi sumber pendapatan kami selama ini,” ungkap Sulis selaku pedagang, di salah satu lapak halaman depan saat ditemui dari sudutkota.id.

Baca Juga :  Dua Oknum Terduga Penggelapan Lahan Masjid Syaidinah Ibrohim Bululawang Terkesan Dilindungi Hukum

” Dengan adanya Santera deLaponte banyak sekali manfaatnya bagi penduduk sekitarnya. kalau mau ditutup itu kan sama saja menutupi jalan rejeki kami,” tambahnya.

Wacana penyegelan yang di usulkan DPRD kepada Pemkab Malang juga sudah diketahui oleh beberapa pedagang, tetapi mereka tidak mengindahkan hal itu.

Bahkan mereka mempertanyakan keberpihakan para Wakil Rakyat dalam permasalahan ini.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Meminta Harga Beras di Petani Tetap Stabil

“Kalau mereka menyuarakan suara rakyat, rakyat yang mana yang mereka perjuangkan?, apa perlu kami minta bantuan pada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi? ” tanya salah satu pedagang yang enggan disebut namanya.

Selanjutnya seorang pedagang aksesoris, Marnianto juga mengungkapkan kegundahannya, jika memang nanti ada penutupan tempat florawisata Santerra de laponte tersebut. Ia beserta teman-teman akan mengerahkan massa.

“Kebanyakan kami pedagang berasal dari sekitar Desa setempat, yang sudah 4 tahunan berjualan di lapak pinggir halaman parkir depan,” pungkasnya. (hid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *