Ada Nama Habib Luthfi dan Khofifah Masuk Daftar Penonaktifkan dari PBNU

- Advertisement -

Sudutkota.id– Nama Habib Luthfi bin Yahya, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Nusron Wahid dan Mustofa Aqil Siradj masuk dalam daftar penonaktifkan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Penonaktifan itu disebabkan ketiganya masuk dalam tim sukses calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024.

Penonaktifan itu tertuang surat keputusan (SK) tentang penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) dan menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden (carpes dan cawapres) pemilu 2024, yang telah resmi diterbitkan PBNU.

Berdasarkan SK yang diterbitkan dengan mor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.

“Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, A’wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga,” kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, Amin Said Husni, seperti dikutip Selasa (23/01/2024).

Amin Said mengatakan, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” katanya.

Semua fungsionaris tersebut adalah nama-nama yang secara resmi tercatat sebagai calon legislatif dan tim sukses calon presiden dan wakil presiden.

Di jajaran Mustasyar, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Sementara itu, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk tim capres. Antara lain KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).

Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan. Selain Khofifah, terdapat Ketua Umum Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz Saifullah Ma’shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim.

Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran) serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud). (nuo/MA)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Mendadak Putar Balik, Yaris dan Agya Diseruduk Truk Tronton di Singosari

Sudutkota.id - Ini peringatan bagi para pengendara agar tidak...

Tak Lelah Perjuangkan Keadilan Untuk Kemenangan Spektakuler: Advokat Very Yulianto, Raih Kemenangan di PK Kedua

Sudutkota.id - Terhitung sejak tahun 2008, sengketa hukum yang...

Mayat Membusuk Ditemukan di Air Terjun Wagir, Pakaian Bertulis Chicago Bull

Sudutkota.id - Mayat sudah membusuk tinggal kerangka ditemukan di...

Di Hadapan Para Gus Keluarga Besar ASSAS, Sanusi Ingin Cetak Santri-Santri Enterpreneur

Sudutkota.id - Di sela masa kampanyenya, Calon Bupati Malang...