Daerah

Pemkab Malang Launching Sekolah Unggulan, Ketua Komisi IV DPRD: Ini Langkah Kongkret Menuju Indonesia Emas 2045

132
×

Pemkab Malang Launching Sekolah Unggulan, Ketua Komisi IV DPRD: Ini Langkah Kongkret Menuju Indonesia Emas 2045

Share this article
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zia'ul Haq. (foto: Istimewa)

Sudutkota.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan Universitas Negeri Malang (UM) berkolaborasi untuk menciptakan program sekolah unggulan.

Tujuannya tak lain adalah demi meningkatkan kualitas pendidikan untuk generasi muda di Kabupaten Malang kedepan.

Dalam mendukung program tersebut, Pemkab Malang meluncurkan sejumlah sekolah pada Kamis (06/03).

Menanggapi program itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Zia’ul Haq menyambut baik.

“Apa yang dilakukan oleh Pemkab Malang sebagai bukti berkomitmen dalam mendukung upaya menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Zia.

“Tentu ini langkah kongkret Pemkab Malang. Ini bentuk komitmen Pemkab Malang yang concern dengan pendidikan. Tentu di dalamnya juga untuk menyiapkan generasi yang unggul. Terutama juga untuk mendukung dalam menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Polresta Batu Prediksi Puncak Arus Mudik Pada Pekan Depan

Menurut Zia, bahwa pendidikan menjadi sebuah pondasi yang sangat penting. Maka dari itu, evaluasi dan monitoring harus dilakukan secara terukur.

“Dengan keseriusan ini, kami harap bisa memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Malang secara lebih meluas,” terangnya.

Zia juga menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun, saat ini ada sebanyak 63 lembaga pendidikan di Kabupaten Malang yang didapuk sebagai sekolah unggulan. 33 diantaranya merupakan sekolah dasar (SD) dan 37 merupakan sekolah menengah pertama (SMP) dan dua sekolah di tingkat PAUD.

Sedangkan untuk jumlah sekolah di Kabupaten Malang sendiri ada sebanyak 4.784 sekolah yang berada dalam kewenangan Pemkab Malang. Rinciannya 2.686 lembaga di tingkat PAUD dan TK, 1.524 lembaga di tingkat SD/MI dan sebanyak 574 di tingkat SMP/MTS.

Baca Juga :  Dinkes Kabupaten Malang Tingkatkan Pelayanan dengan Melaunching Kick Off ILP

Selain itu, dirinya tidak memungkiri masih ada sejumlah kendala yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Beberapa diantaranya seperti kurangnya tenaga pendidik hingga masih adanya bangunan sekolah yang rusak.

“Dari catatan yang diterima, saat ini total ada sebanyak 4.724 guru yang berstatus PNS. Sedangkan untuk guru tidak tetap atau honorer tercatat sebanyak 11.423 GTT. Kemudian dari analisa kebutuhan, Pemkab Malang masih membutuhkan sekitar 1.882 guru di tingkat SD dan 792 guru di tingkat SMP,” pungkasnya. (SW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *