Peristiwa

Terekam CCTV, Seorang Pria Lakukan Pengerusakan Taman Galunggung dan Ijen Kota Malang

182
×

Terekam CCTV, Seorang Pria Lakukan Pengerusakan Taman Galunggung dan Ijen Kota Malang

Share this article
Tangkapan layar video seorang pria sedang melakukan aksi pengerusakan Taman Galunggung Kota Malang. (Ist)

Sudutkota.id – Aksi seorang pria terekam CCTV sedang melakukan perusakan fasilitas umum yakni lampu signare atau ikon lampu tulisan yang berada di Taman Galunggung, Kota Malang, pada Senin (30/12/2024) malam.

Video aksi pria yang belum diketahui identitasnya itu pun tersebar di beberapa media sosial.

Dalam video yang diperoleh media ini, nampak seorang pria mengenakan pakaian hitam, celana pendek putih, dan mengenakan topi berhenti dan turun dari motor untuk menghampiri ikon lampu tulisan Taman Galunggung. Lalu pria itu merusak lampu huruf dengan cara menendang-nendang hingga atribut lampu tersebut berceceran.

Kepala Bidang (Kabid) Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan, kata Laode, tak hanya di Taman Galunggung saja, pengerusakan juga dilakukan di Taman Ijen. Diduga, pelakunya sama.

“Iya benar, di dua lokasi. Taman Galunggung sama Taman Ijen dan itu pelaku yang sama,” ujar Laode, Selasa (31/12/2024).

Kata Laode, pengerusakan di Taman Galunggung dilakukan dengan menendang menggunakan kaki. Sedangkan di Taman Ijen, pengerusakan dilakukan dengan menggunakan benda seperti kayu atau bambu berbentuk panjang.

Laode memastikan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang akan melaporkan pengrusakan tersebut ke pihak kepolisian.

“Ini akan kami laporkan ke kepolisian, karena seperti ada unsur kesengajaan. Karena sepertinya pelakunya juga sama,” tegasnya.

Laode menerangkan, kerusakan tersebut terdapat di bagian huruf bertuliskan Taman Galunggung dan Taman Ijen.

“Hurufnya dirusak semua. Yang di Ijen kalau tidak salah dua atau tiga huruf. Yang di Galunggung hampir rusak semua,” ungkapnya.

Akibat pengerusakan tersebut, menurut Laode, Pemkot Malang merugi. Dimana, perbaikan kedua tulisan taman itu mencapai Rp25 juta.

“Kalau yang Taman Galunggung bisa habis sekitar Rp20 juta untuk perbaikan. Yang Taman Ijen sekitar Rp5 jutaan,” bebernya.

Laode menyayangkan tindakan perusakan tersebut. Menurutnya, harusnya masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga fasilitas umum yang sudah disediakan oleh Pemkot Malang.

“Seharusnya masyarakat ikut menjaga fasilitas umum. Bukan merusak dengan brutal seperti itu,” tutupnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh mengaku untuk saat ini masih belum menerima laporan dari DLH Kota Malang. Namun, jika laporan sudah diterima, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

“Kami belum menerima laporan. Nanti akan segera kita tindaklanjuti langsung,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *