Sudutkota.id- Pintu katedral Notre-Dame Paris akan dibuka kembali minggu depan untuk wisatawan dan umat Katolik, setelah lima setengah tahun dari kebakaran yang menghanguskan keindahan arsitektur Gotik tersebut. Katedral tersebut merupakan salah satu monumen yang paling dicintai dan sering dikunjungi di Paris.
Presiden Paris, Emmanuel Macron adalah orang pertama yang melihat katedral yang menjadi salah satu monumen yang paling dicintai dan sering dikunjungi di Paris itu pada Jumat (29/11) pagi waktu setempat.
Ia terkesan dengan cahaya yang masuk ke dalam katedral setelah jendela-jendela kaca patri direnovasi dan batu-batu putihnya dibersihkan.
“Sungguh luar biasa,” ungkapnya saat berkeliling dengan istrinya, Brigitte, dan beberapa pejabat, sambil bersalaman dengan para perajin yang turut serta dalam renovasi katedral.
Proyek rekonstruksi besar telah mengembalikan katedral abad ke-12, menara, kubah, jendela kaca patri, dan patung batu ke dalam keadaan yang gemilang dengan dekorasi batu putih dan emas yang bersinar lebih terang dari sebelumnya.
Selama lebih dari lima tahun, ribuan perajin menggunakan metode tradisional untuk memulihkan atau mengganti apa pun yang rusak.
“Ini adalah proyek renovasi yang luar biasa,” kata Samir Abbas, seorang pemahat batu, yang menjadi salah satu pekerja dari 1.300 pekerja lainnya.
Upacara pembukaan akan dijadwalkan pada 7 Desember 2024, dan dihadiri oleh selebriti dan kepala negara, diikuti oleh Misa khusus untuk merayakan pembukaan kembali dan menghormati para penyelamat dan pembangun katedral.
Dana yang dikumpulkan dari seluruh dunia untuk renovasi katedral mencapai lebih dari 840 juta euro atau sekitar 14 triliun rupiah, dan sisa dana tersebut akan diinvestasikan kembali untuk pembangunan katedral.
Gereja Katolik memperkirakan bahwa katedral akan menerima sekitar 15 juta pengunjung setiap tahunnya.
“Kami sangat bersemangat untuk menyambut seluruh dunia di bawah atap katedral kami,” kata Uskup Agung Paris Laurent Ulrich, mengucapkan rasa terima kasih Gereja atas semua bantuan yang diberikan.
“Malam pada 15 April, ratusan ribu orang berkomitmen pada apa yang tampaknya mustahil: memulihkan katedral dalam kurun waktu lima tahun,” sambungnya.
Daftar tamu untuk upacara pembukaan belum diungkapkan, namun sumber menyebutkan Presiden AS terpilih Donald Trump termasuk di antaranya, bersama dengan kepala negara dan selebriti lainnya.
Sementara itu, warga Paris mengekspresikan kegembiraan dan kelegaan atas pembukaan kembali katedral.
“Saya sangat bahagia, Notre-Dame adalah simbol universal” kata arsitek berumur 50 tahun, Sebastien Truchot.
Albert Abid, seorang penjual buku yang kiosnya berdiri di sekitar katedral berkomentar, “Lega rasanya. Akhirnya, Notre Dame dipugar.”
Sebagai informasi, Peristiwa kebakaran Notre-Dame terjadi pada 15 April 2019, ketika semua orang di Prancis dan seluruh dunia menyaksikan melalui berita televisi atap dan menara katedral terbakar dan runtuh dalam kobaran api yang menyeramkan, mengancam menara lonceng utama. Bahkan Petugas pemadam kebakaran bekerja keras sepanjang malam untuk menyelamatkan katedral. (Ka)