Pesan Khusus Saat Peci Hitam dengan Logo GP Ansor Dipakai Abah Anton

0
Ketua PC PG Anshor Kota Malang terpilih saat mengenakan peci kepada Abah Anton. (foto: sudutkota.id/Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Kedatangan Abah Anton bersama pasangannya Dimyati Ayatullah di acara Pelantikan dan Konsolidasi Kader Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang, jadi magnet banyak peserta untuk diajak foto bersama.

Di acara pelantikan pengurus periode 2024-2028 di Hotel Gajahmada, Minggu (29/9) itu, ada pesan khusus dari Anshor untuk para calon kepala daerah Kota Malang. Khususnya kepada Abah Anton.

Dalam acara tersebut Abah Anton, yang datang mengenakan penutup kepala putih langsung menggantinya. Yakni dengan memakai peci hitam dari Ketua GP Ansor Sugiyanto, yang baru dilantik.

Sebetulnya acara Ansor ini mengundang tiga pasangan calon Wali Kota Malang, yaitu pasangan Abah Anton-Dimyati Ayatullah (Abadi), pasangan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko, serta pasangan Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin (Wali).

Dari ketiga pasangan calon tersebut, hanya Pasangan Abadi yang hadir lengkap. Sementara Heri Cahyono hadir tanpa wakilnya, Ganis Rumpoko. Sementara pasangan Wali tidak hadir. Meski sebelumnya telah mengkonfirmasi kehadiran.

Sugianto, Ketua PC GP Ansor Kota Malang yang baru dilantik dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga kondusifitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024.

“Pertama terkait dengan program pada tingkatan program internal seperti biasanya kita melakukan organisasi. Dalam waktu dekat ini, dalam beberapa bulan ini Kota Malang sedang punya gawe, yaitu Pilkada Kota Malang 2024,” kata Sugianto, Minggu (29/9).

Sugiyanto berharap seluruh pihak, termasuk para calon kepala daerah, dapat menjaga proses demokrasi agar berjalan dengan jujur dan adil.

“Kami berharap pun juga bagi semua calon, tentunya harus bisa berpikir tentang bagaimana dia cara menyampaikan pesan kepada para pendukungnya, kepada masyarakat, harus bisa mempertimbangkan tentang etika, moral, serta bisa menyampaikan pesan yang bukan informasi bohong,” imbuhnya.

Tentang cenderamata peci, Sugiyanto menjelaskan, bahwa pemberian cinderamata berupa peci hitam dengan logo GP Ansor di ujung memiliki filosofi tersendiri.

“Cinderamata ini bukan sekadar simbol, tetapi mencerminkan bahwa GP Ansor adalah inkubator ide dan gagasan. Peci ini ditempatkan di kepala, yang artinya GP Ansor siap memberikan pemikiran dan ide demi kemajuan Kota Malang. Siapapun yang terpilih sebagai pemimpin nanti, GP Ansor siap bersinergi,” tegas Sugianto.

HM Anton, yang akrab disapa Abah Anton, menyampaikan ucapan selamat kepada Sugiyanto dan jajarannya.

“Kita ucapkan selamat khususnya pada Ketua Ansor terpilih dan seluruh jajarannya. Tentu kami berharap sekali, sebagai jati diri bangsa Ansor pemuda yang diharapkan untuk berjuang di jalan Agama maupun untuk perjuangan masyarakat Kota Malang,” kata Abah Anton.

Lebih lanjut, Abah Anton juga mengungkapkan harapannya akan adanya sinergi yang baik antara GP Ansor dan Pemerintah Kota Malang ke depannya.

“Saya berharap sekali ada sinergi khusus bagi kita ke depan Ansor dengan Pemerintah Kota Malang. Yang Insya Allah kami akan membangun kerjasama yang baik,” tukasnya.(Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here