Sudutkota.id- Pedagang pasar pagi yang berada di Stadion Brantas akan segera pindah ke Pasar Induk Among Tani, namun para pedagang pasar tersebut mengalami beberapa kendala, salah satunya belum melunasi lincak (lapak).
Terkait pembayaran lincak, sebelumnya sudah menjadi kesepakatan bersama. Namun belum terpenuhi.
Demikian dikatakan oleh Ketua Pedagang Pasar Pagi Rubianto kepada awak media, Rabu (1/5/2024)
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak UPT Pasar Induk Among Tani untuk membicarakan hal ini. Hanya saja, beberapa pedagang belum bisa melunasi lincak dari vendor yang telah bekerja sama dengan UPT Pasar,” ujarnya.
Kemudian ia menjelaskan, berdasarkan kesepakatan pedagang harus membayar Rp 1,2 juta untuk mendapatkan lincak berukuran 1 kali 1,8 meter yang terbuat dari galvanis.
“Pedagang Pasar Pagi akan ditempatkan di halaman parkir belakang pasar induk dan kami siap kapanpun untuk pindah selama sarpras telah terpenuhi. Penempatan setidaknya sekitar kurang lebih 1000 Pedagang Pasar Pagi,” paparnya.
Di lain tempat, Kepala UPT Pasar Induk Among Tani, Agus Suyadi menyampaikan, persoalan pemindahan pasar pagi sudah ditangani langsung kepala dinas. Sedangkan untuk pihak UPT mempersiapkan secara teknis terkait penempatan.
“Mengenai keluhan jelas ada seperti pelunasan dan lain sebagainya. Namun, kami pastikan nanti akan ada solusi untuk itu. Yang pasti para pedagang nanti akan menggunakan area parkir belakang dengan sistem bongkar pasang dan dilakukan pemisahan berdasarkan zona segmen,” pungkasnya. (Dn)