Sudutkota.id – Program angkutan gratis bagi pelajar bakal dilaunching pada Mei mendatang. Program ini merupakan hasil kerja koordinasi antara Dindik dan Dishub
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, pasca lebaran 2024 akan dilakukan uji coba. Selanjutnya, setelah April nanti dilakukan evaluasi maka baru akan memasuki tahap launching.
“Mungkin pada bulan ini akan dilakukan uji coba di kawasan perkotaan dulu, kemudian setelah dilakukan percobaan akan dievaluasi melalui respon dari masyarakat dan peserta didik,” ungkapnya, Senin (1/4/2024).
Selain itu, nantinya untuk angkot-angkot yang dipilih sebagai angkutan gratis tersebut sudah harus memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) dan memiliki komitmen pelayanan sopir seperti kebersihan angkutan dan keselamatan berkendara.
Sehingga dalam operasional program ini juga harus dibarengi dengan kesadaran sopir untuk tidak merokok saat menyetir.
“Hal ini dimaksudkan agar peserta didik bisa nyaman ketika menjadi penumpang,” ujarnya.
Para sopir angkot yang masuk dalam program ini nantinya akan mendapat subsidi dari pemerintah.
“Nanti para sopir ini akan mendapatkan skema subsidi tertentu, sehingga anak-anak ini nanti diberikan semacam kartu dengan pembayaran melalui tap atau scan untuk bisa digunakan mengklaim subsidi ongkos,” jelasnya.
Aries juga mengatakan, dalam tahap awal ini, akan ada 42 angkot yang beroperasi mengangkut para pelajar di Kota Batu.
“Jumlah tersebut akan memfasilitasi sekitar 504 pelajar dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah armadanya, karena untuk jumlah pastinya masih dalam tahap kajian lanjutan,” jelas dia.
Penyediaan fasilitas tersebut ditujukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pelajar, mengingat tingkat pelanggaran dan kecelakaan para pelajar cukup tinggi.
“Selain itu, program ini juga merupakan solusi untuk menambah pendapatan supir angkot yang sedang mengalami penurunan penumpang karena tergeser kehadiran transportasi online,” tandasnya. (Dn)