Sudutkota.id – Terjadi bencana longsor di Kota Batu akibat dilanda hujan dua hari berturut-turut sejak Sabtu, 9 Maret 2024. Tercatat sebanyak lima titik longsor, yakni empat titik di wilayah Kecamatan Bumiaji dan satu titik di wilayah Kecamatan Junrejo.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menerangkan, longsor yang terjadi di kawasan Kecamatan Bumiaji hingga menutup jalur penghubung antara Kota Batu dan Mojokerto selama beberapa jam.
“Titik awal longsor terjadi di Jalan Raya Sumberbrantas Cangar, Kecamatan Bumiaji sekitar pukul 15.00 WIB pada Sabtu kemarin,” katanya, Minggu (10/3/2024).
Longsor yang terjadi di titik tersebut, berdiameter dengan panjang 20 meter, lebar 3 meter dan tinggi 3 meter. longsor terjadi karena tanah jenuh akibat hujan deras.
”Material longsor menutup saluran drainase dan sebagian bahu jalan. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur provinsi tersebut sempat terhambat. Namun, tim gabungan bersama perangkat desa langsung melakukan pembersihan,” terangnya.
Sedangkan di titik kedua, longsor terjadi di Dusun Jurang Kuali, Desa Sumberbrantas No. 171, RT 03, RW Vl, Kecamatan Bumiaji, dengan waktu yang sama dan mengakibatkan plengsengan non teknis ambrol dengan dimensi tinggi 9 meter, panjang 15 meter dan lebar 2 meter.
“Kemudian di titik ketiga longsor juga melanda di RT 6, RW 1, Dusun Cangar, Desa Bulukerto, pada Sabtu malam sekitar pukul 18.00 WIB. Pada titik longsor ini, mengakibatkan ambrolnya plengsengan sungai di dekat Dusun Banaran sepanjang 30 meter dan tinggi 2 meter,” paparnya.
Sedangkan di titik keempat, Longsor terjadi di Jalan Bupati Suntoro, RT 05, RW 04, Dusun Gangsiran Ledok, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Longsor terjadi pada pukul 17.00 WIB dan mengakibatkan akses jalan warga tertutup.
Di titik ini, kata Agung, longsor berdiameter dengan panjang 12 meter dan tinggi 5 meter.
”Material longsor menutup sebagian akses jalan raya warga. Pasca kejadian, petugas gabungan dan warga desa melakukan pembersihan material longsor,” ungkapnya.
Di titik kelima, longsor terjadi di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo dan menimpa rumah milik warga. Diketahui pemilik rumah yakni Defi 28 tahun RT 03 RW 16.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena hanya menimpa atap dapur dan tembok bagian belakang rumah. Kami harap dengan adanya rentetan peristiwa ini bisa menjadi kehati-hatian bagi masyarakat yang beraktivitas di saat hujan lebat,” pungkasnya. (Dn)